DBasia.news – Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mengatakan anak asuhnya merasa kesulitan untuk memegang kendali permainan. Seperti diketahui, I Nerrazuri harus tunduk dari Napol dengan skor 0-1 dalam laga semifinal Coppa Italia, Kamis dini hari WIB.
Inter Milan kesulitan membongkar pertahanan berlapis Napoli. Total, 13 peluang yang tercipta pun tak ada yang berbuah manis.
Sementara itu, Napoli yang mengandalkan serangan balik unggul melalui gol Fabian Ruiz pada menit ke-57. Pemain asal Spanyol itu melepaskan tembakan terukur ke sisi kanan gawang Inter.
“Napoli datang ke sini untuk bermain dengan sangat bertahan. Mereka menempatkan Dries Mertens untuk menjaga Marcelo Brozovic sehingga semua ruang tertutup,” terang Conte usai pertandingan seperti diwartakan Football Italia.
“Pada beberapa kasus, kami harus lebih cepat menggerakkan bola di sekitar dan mencari situasi satu lawan satu. Bagaimanapun, saya mengucapkan selamat kepada Napoli karena strategi mereka terbayar setelah menang.”
Antonio Conte membandingkan kekalahan tersebut dengan pertandingan kontra AC Milan. Menurutnya, Milan lebih mudah dikalahkan karena bermain menyerang.
“Milan bermain dengan mode lebih menyerang. Mereka punya sisi terbuka. Namun, tidak ada ruang hari ini karena Napoli tampil dengan sangat taktis,” ujar Conte.
“Gennaro Gattuso pintar menerapkan taktik menunggu dan melakukan serangan baik. Kami punya beberapa peluang jadi saya pikir imbang adalah hasil yang adil.”
Meski kalah, Inter Milan masih memiliki asa membalikkan keadaan. Kedua tim akan kembali saling berjibaku pada pertandingan leg kedua semifinal Coppa Italia, di Stadion San Paolo, Jumat (6/3) dini hari WIB.