DBAsia News

Taktik AC Milan di Bawah Asuhan Stefano Pioli

DBasia.news –  Pertandingan melawan Lecce di San Siro dalam lanjutan laga Serie A, Senin (21/10) dini hari WIB, akan menjadi laga debut Stefano Pioli sebagai pelatih AC Milan.

Terlepas dari catatan kariernya yang banyak dihiasi pemecatan atau tanpa raihan trofi sekali pun, Pioli tetaplah pelatih berpengalaman di Serie A yang pernah melatih Lazio, Inter Milan, dan Fiorentina. Pioli memiliki variasi taktik dalam caranya melatih.

Sebagaimana dilaporkan oleh Gazzetta dello Sport, ada kemungkinan Pioli akan menerapkan taktik 4-3-3 yang menjadi andalannya di Fiorentina. Dalam taktik itu posisi kiper dan lini belakang ditempati: Gianluigi Donnarumma, Andrea Conti, Mateo Musacchio, Alessio Romagnoli, dan Theo Hernandez.

Di tengah ada kans Lucas Paqueta bermain dengan Lucas Biglia dan Franck Kessie, lalu trisula lini depan diisi: Rafael Leao, Krzysztof Piatek, dan Suso. Taktik dan pemain-pemain itu diprediksi diterapkan Pioli kala melawan Lecce.

Ditambahkan oleh Sempre Milan, Pioli juga memiliki alternatif taktik lainnya seperti 4-2-3-1 atau bahkan skema tiga bek dengan variasinya: 3-4-3 atau 3-5-2. Kecenderungan Pioli memainkan taktik itu berdasarkan serangan dari kedua sisi sayap, penyerang sayap lincah, dan striker yang bisa melakukan penetrasi di antara lini belakang lawan.

Dahulu Pioli mengandalkan Mauro Icardi di Inter Milan dan Giovanni Simeone di Fiorentina. Permainan yang diterapkannya juga fleksibel, dapat mengandalkan serangan balik atau permainan berdasarkan penguasaan bola.

Dalam fase bertahan, tekanan tinggi (high pressing) dilakukan tim arahan Pioli untuk cepat merebut bola dan kembali melancarkan serangan balik. Skema ini berjalan bagus apabila Milan punya kreativitas di lini tengah.

Milan memiliki Paqueta, Giacomo Bonaventura, Suso, dan Hakan Calhanoglu untuk menjadi kreator serangan dari lini tengah bermain. Terakhir, cara bertahan tim asuhan Pioli biasanya juga mengandalkan pengawalan satu lawan satu (man-marking).

Cara bertahan itu berisiko tinggi karena apabila satu pemain dilewati lawan maka mereka bisa melancarkan serangan, serta membuat pertahanan tim tidak seimbang. Tapi, Pioli lebih memilihnya ketimbang zonal marking (menjaga area dan mencegah bola masuk di area ini).

Milan saat ini ada di urutan 13 klasemen Serie A dan terpaut empat poin dari Napoli yang ada di zona Liga Champions. Kemenangan kontra Lecce wajib hukumnya bagi mereka jika tak ingin semakin menjauh dari zona tersebut.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?