Sporting Lisbon Berhasil Pertahankan Pemain Berharga: Bruno Fernandes

DBasia.news –  Sempat dihubungkan dengan Manchester United, Real Madrid, dan Tottenham Hotspur, Bruno Fernandes akhirnya tetap bertahan dengan Sporting Lisbon. Federico Varandas, Presiden Sporting, menjabarkan alasan klubnya sukses menjaganya.

Bruno Fernandes menjadi pemain yang terbilang laris pada bursa transfer musim panas. Klub-klub seperti Juventus, Manchester United, hingga Real Madrid tertarik menggaetnya.

Tottenham Hotspur menjadi klub yang digadang-gadang paling berpeluang mendaratkan gelandang serang Sporting tersebut. Akan tetapi hingga bursa transfer ditutup, Bruno Fernandes masih tetap berkostum Sporting.

Presiden Sporting merilis penjelasan yang menguraikan secara rinci kebijakan yang sudah diambil klub pada bursa transfer. Termasuk mempertahankan Bruno Fernandes.

“Kami hanya kehilangan satu pemain starter dan mempertahankan salah satu gelandang terbaik di Eropa,” demikian pernyataan Frederico Varandas di situs resmi klub, Kamis (5/9).

“Kami berhasil mempertahankan pemain paling berharga, Bruno Fernandes. Saya pikir tim saat ini lebih kompetitif dibandingkan sebelumnya.”

Sang presiden juga menjelaskan bahwa semula pesimistis bisa mempertahankan Fernandes setelah mendengar banyak yang berminat. Namun pada kenyataannya hanya Tottenham yang benar-benar serius.

Varandas menjelaskan, Tottenham memberi penawaran yang dinilainya tak masuk akal. Tottenham menawarkan 45 juta euro ditambah dengan bonus 20 juta euro jika Spurs meraih gelar ganda, juara Premier League dan Liga Champions.

Yang menjadi masalah bagi Varandas adalah syarat cairnya bonus yang terbilang mustahil “Itu adalah sasaran yang sulit, jadi kami putuskan untuk menolak tawaran mereka,” kata dia.

Rupanya sang pemain sendiri menilai tawaran Tottenham tidak masuk akal. Karena itulah dia mau menerima untuk bertahan di Sporting.

“Saya menjelaskan kepadanya alasan menolak tawaran Tottenham dan mengapa dia harus bertahan. Dia mengerti sepenuhnya. Dia juga mengerti tawaran Tottenham sangat tidak adil,” papar Varandas.