DBasia.news – Ivan Perisic membuat Inter Milan geger ketika mengajukan permintaan transfer jelang akhir bursa transfer musim dingin. Perisic disinyalir ingin bermain di Premier League bersama Arsenal.
Giuseppe Marotta, CEO Inter, mengungkapkan hasrat hengkang Perisic di depan awak media dan menimbulkan keresahan di ruang ganti pemain. Luciano Spalletti, pelatih Inter, sampai mencadangkan Perisic kala tim kalah 0-1 dari Torino di Serie A akhir pekan lalu.
Arsenal pun benar memberikan penawaran kepada Inter. Namun, tawaran yang datang tidak sesuai keinginan Nerazzurri. Arsenal menawarkan opsi peminjaman dengan pilihan permanen di akhir kontrak, plus – kabarnya – Mesut Ozil. Tapi, Inter hanya ingin transfer permanen sebesar 40 juta euro.
Pada akhirnya negosiasi buntu dan Perisic tetap bertahan dengan klub yang sudah dibelanya dari tahun 2015 itu. Spalletti memberinya kesempatan kedua untuk menunjukkan komitmen dan memaklumi situasi yang dialaminya itu.
“Ada cerita di bursa transfer, tapi dia seorang yang profesional, memahami peranannya dan kemarin mood-nya sangat berbeda. Hal-hal seperti ini terjadi di bursa transfer, para pemain menerima tawaran impresif dan tergoda,” tutur Spalletti di Football-Italia.
“Kendati demikian, dia kemudian menyadari tawarannya itu tidak benar, lalu disudutkan, dan kemudian mengambil langkah mundur. Sekarang, dia (Perisic) akan melangsungkan latihan dan segera mungkin pikirannya fokus kepada Inter, kami akan membiarkannya bermain.”
Spalletti tidak menyalahkan Perisic atas polemik transfer tersebut, melainkan Marotta yang ‘menyiramkan minyak di atas api’ dengan cerita yang dibeberkannya kepada publik. Menurutnya, eks CEO Juventus itu memicu keresahan di ruang ganti pemain klub.
“Saya tidak tahu apakah itu ide bagus atau tidak berkata Perisic ingin pergi, tapi pemain menerima tawaran penting dan berkata dia terbuka dengannya,” tambah Spalletti.
“Ketika dia menyadari tawarannya tidak seperti yang dipikirkannya, dia mengambil langkah mundur, tapi kerusakan sudah terjadi. Mengumumkan situasi hanya menciptakan ketegangan di antara dirinya dan tim. Sekarang dia kembali dalam tim, tapi akan butuh waktu kembali (agar bisa seperti sedia kala),” pungkasnya.
Inter tidak melepas satupun pemain sampai akhir bursa transfer musim dingin. Namun, La Beneamata mendapatkan Cedric Soares dari Southampton dengan status pinjaman dan opsi permanen di akhir musim. Bek kanan Portugal dipinjam seharga 500.000 poundsterling dengan opsi beli sebesar 9,5 juta poundsterling.