DBAsia News

Skandal Pemantau Pertandingan di Liga Inggris

Leeds United dan Derby County

DBasia.news – Sepak bola Inggris digemparkan dengan skandal spionase. Skandal ini melibatkan dua klub kasta kedua Liga Inggris, Leeds United dan Derby County.

Cerita berawal ketika petinggi Derby County melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar tempat latihan mereka ke FA. Setelah itu, diketahui terdapat pekerja Leeds United di sana.

Derby County sempat memanggil kepolisian setempat untuk menangkap pria tersebut. Namun, pihak kepolisian telah melepaskan pria yang bekerja untuk Leeds United itu.

Kejadian tersebut berlangsung satu hari sebelum duel kedua kesebelasan pada kasta kedua Liga Inggris. Hasilnya Leeds United menang dengan skor 2-0.

Setelah pertandingan, manajer Leeds United, Marcelo Bielsa, mengakui mata-mata itu mengamati latihan Derby County atas perintahnya. Bielsa mengaku siap dengan segala konsekuensi.

“Memang benar ada seorang dari Leeds United yang saya kirimkan. Semua ini tanggung jawab saya. Terdapat sejumlah keputusan yang harus saya ambil terlepas dari legal atau tidak,” tutur Marcelo Bielsa kepada Sky Sports.

“Menurut saya, ini sudah cukup ketika Derby County dan Frank Lampard merasa itu tidak pantas dilakukan dan kami tidak bersikap baik.”

“Saya berbincang dengan Frank Lampard dan merasa saya tidak jujur. Pemikiran saya berbeda karena sudah melakukan ini sejak masih menangani timnas Argentina,” Marcelo Bielsa melanjutkan.

Sementara itu, FA mengadakan penyelidikan terhadap kasus ini. Mereka menyiapkan tim investigasi demi mengungkap kebenaran skandal spionase tersebut.

Kasus spionase tersebut membuat publik sepak bola Inggris terbelah saat ini. Sebagian menilai apa yang dilakukan oleh Marcelo Bielsa sebagai hal yang wajar, sementara sisanya merasa itu tidak pantas.

Pihak yang memaklumi kelakuan Marcelo Bielsa beranggapan hal itu wajar. Mereka menilai pihak yang mengkritik Bielsa sebagai sosok yang munafik.

Di sisi lain, tidak sedikit yang merasa kesal dengan kelakuan Marcelo Bielsa. Pihak tersebut menuntut agar Leeds United menerima hukuman pengurangan poin.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?