DBasia.news – Pertandingan antara Liverpool vs Manchester City pada Senin (11/11), Bernardo Silva enggan mengeluarkan pendapatnya mengenai wasit Michael Oliver yang menjadi pemimpin laga. Bernardo enggan mengungkapkan opininya karena takut dihukum.
Michael Oliver menjadi sorotan setelah ia tak mengindahkan permohonan penalti dari The Cityzens dalam partai Liverpool vs Manchester City. Dalam laga tersebut, Trent Alexander-Arnold dua kali menyentuh bola dengan tangannya di dalam kotak penalti.
“Saya belum melihatnya (insiden Alexander-Arnold). Seharusnya kalianlah yang melakukan analisis, bukan saya. Jika saya bicara, maka saya akan berada dalam masalah besar. Saya tak ingin membicarakan hal ini,” ungkap Bernardo Silva di sesi wawancara pasca pertandingan.
Kekalahan dari Liverpool membuat misi Manchester City untuk mempertahankan gelar Premier League semakin sulit. Saat ini, mereka harus terlempar ke posisi empat dan tertinggal sembilan poin dari Liverpool yang ada di puncak klasemen.
Meskipun misi Manchester City terlihat sulit, Bernardo enggan mengibarkan bendera putih. Menurutnya, The Cityzens masih memiliki peluang besar untuk menyalip Liverpool dan kembali meraih gelar Premier League.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Liverpool. Tapi, kami akan terus berjuang hingga titik penghabisan. Kami sudah pernah berada dalam posisi ini. Selain itu, Liverpool harus datang ke Stadion Etihad dan masih ada cukup banyak pertandingan hingga akhir musim nanti,” tandas Bernardo.
-
Berikan Guard of Honour, Bernardo Silva Justru Mendapat Kecaman
-
Bernardo Silva Kasihan Andai Liverpool Tak Rayakan Gelar Juara Bareng Suporter
-
Bernardo Silva Kesal Manchester City Kalah dari Manchester United
-
Bernardo Silva Takkan Perkuat Manchester City karena Tweet Soal Benjamin Mendy
-
Bernardo Silva Bahas Periode Buruk di Manchester City