DBAsia News

Bernardo Silva Takkan Perkuat Manchester City karena Tweet Soal Benjamin Mendy

DBasia.news –  Tweet soal Benjamin Mendy pada September lalu membuat Bernardo Silva mendapat hukuman FA dan terpaksa harus absen. Silva tidak akan memperkuat Manchester City saat berlaga melawan Chelsea pada Minggu (24/11) dinihari WIB mendatang.

Sesuai putusan yang dibuat Komisi Disiplin FA, Rabu (13/11/2019), Benjamin Mendy dijatuhi skors satu pertandingan. Selain itu, eks pemain AS Monaco tersebut juga diharuskan membayar denda 50 ribu pounds (sekitar Rp900 juta) dan menjalani edukasi tatap muka setelah mengakui melanggar Poin E3 Peraturan FA.

Peraturan FA yang dimaksud adalah terkait soal pelanggaran menyangkut ekspresi yang menyinggung ras, warna kulit dan/atau asal etnik. Hukuman untuk pelanggaran ini sebenarnya minimal enam pertandingan. Namun, dalam kasus ini, FA

“Komisi ini tak terikat untuk menjatuhkan larangan bertanding setidaknya enam pertandingan untuk pelanggaran buruk ini. Penyebabnya, komunikasi tersebut dilakukan melalui media sosial,” terang pernyataan resmi FA seperti dikutip dari Sky Sports.

Komisi Disiplin FA juga mengakui cuitan Bernardo Silva kepada Benjamin Mendy hanyalah lelucon. “Tweet tersebut ditujukan sebagai candaan di antara teman setim dan telah ditanggapi dengan semangat yang sama oleh pihak yang dituju, yakni Tuan Mendy,” tulis pernyataan resmi FA.

Karena hukuman yang dijatuhkan tersebut berlaku segera, Bernardo Silva harus absen pada laga berikut yang dijalani Manchester City. Laga tersebut adalah menjamu Chelsea pada lanjutan Premier League selepas jeda internasional.

Bernardo Silva dianggap telah melakukan pelecahan rasial kepada rekannya, Benjamin Mendy, di media sosial. Gara-garanya, dia mengunggah foto Mendy saat masih anak-anak yang disandingkan dengan figur Conguitos, yakni sosok bertubuh cokelat yang merupakan brand sebuah produk makanan.

Tudingan miring itu membuat Bernardo Silva frustrasi. Dia menyebut, saat ini bahkan sulit untuk sekadar bercanda dengan teman sendiri. Dia pun didukung manajer Manchester City, Pep Guardiola, dan eks bintang Liverpool, John Barnes.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?