Saran Rafael van den Vaart untuk Donny van de Beek

DBasia.news –  Isu ketertarikan Real Madrid kepada gelandang Ajax Amsterdam, Donny van de Beek, turut dikomentari mantan gelandang serang Madrid, Rafael van den Vaart. Menurutnya, Van de Beek seharusnya menerima tawaran gabung Madrid.

Real Madrid mengincar Donny van de Beek usai gagal mendatangkan Paul Pogba. Los Blancos dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan penggawa Ajax Amsterdam tersebut.

Los Galacticos dikabarkan sedang berupaya meyakinkan Ajax untuk mau menerima penawaran yang diajukan. Ajax ingin mendapatkan 70 juta euro dari hasil penjualan pemain andalannya itu.

“Saya kira dia layak menuju Real Madrid. Saya yakin dia punya kesempatan besar sukses di sana,” ungkap Van der Vaart seperti dilaporkan NOS.

“Dia melakoni Liga Champions yang hebat pada musim lalu. Banyak orang yang telah mengenalnya. Dia adalah pekerja keras, pria normal, dan akan dicintai para penggemar,” sambung Van der Vaart.

Meski masih berusia 22 tahun, namun Van de Beek dinilai sudah tepat menuju Real Madrid. Van der Vaart beralasan, Los Blancos tetap akan memberikan menit bermain yang cukup untuk kompatriotnya itu.

“Saat ini adalah waktu yang tepat untuk hengkang ke Real Madrid. Los Blancos melewati musim pramusim yang buruk dan penggemar mengharapkan pembelian hebat,” tegas Van der Vaart.

“Real Madrid akan memberikan waktu bermain untuk Van de Beek, namun persaingan tetap ketat. Situasinya akan sangat berbeda dibandingkan dengan Ajax Amsterdam. Namun, saya yakin Madrid cocok dengan kemampuan Van de Beek mencetak gol dan membantu lini depan.”

Uniknya, Van der Vaart menyarankan Van de Beek menuju Real Madrid deangan cara bersepeda. Sepeda merupakan satu di antara alat transportasi paling populer di Belanda. “Jika berada di posisinya, saya akan menerima tawaran Real Madrid. Bahkan, saya akan menuju Madrid dengan bersepeda,” tegas Van der Vaart.

Donny van de Beek masih terikat kontrak hingga Juni 2022. Pada musim lalu, pemain tim nasional Belanda itu mengemas 17 gol dan 13 assist.