DBasia.news – Brescia, Sandro Tonali, menjabarkan bahwasanya dia nyaris bergabung dengan AC Milan saat masih kecil. Tonali ditolak Milan dan ia tidak menyesali keputusan itu.
Tonali kerap dibandingkan dengan maestro sepak bola Italia, Andrea Pirlo. Selain karena perawakan rambut gondrong dan posisi bermain yang mirip (gelandang jangkar), Tonali juga memulai karier di Brescia, klub yang pernah diperkuat Pirlo dari 1992 hingga 1998 (dari akademi ke tim utama).
Pemain kelahiran Lodi, 8 Mei 2000 ditaksir oleh banyak klub besar Italia dan menjadi komoditas panas di bursa transfer musim panas ini. Uniknya, Tonali tidak suka dibandingkan dengan Pirlo dan justru ingin disamakan dengan legenda Milan lainnya, Gennaro Gattuso.
“Saya suka bermain di depan pertahanan, tapi saya lebih suka tidak berbicara mengenai Pirlo. Saya pikir publik membandingkan kami karena gaya rambut, jadi mungkin saya harus memotongnya,” tutur Tonalikepada Gazzetta dello Sport.
“Andrea di luar jangkauan, unik seperti Steven Gerrard atau Luka Modric, tapi saya pikir jika saya harus dibandingkan dengan siapa pun, mungkin Gennaro Gattuso,” tambah dia.
Dibandingkan dengan Pirlo dan mengagumi Gattuso. Tonali bak ditakdirkan membela Milan. Namun, Tonali mengakui bahwa dia pernah ditolak Il Diavolo Rosso saat masih berusia delapan tahun dan berposisi sebagai penyerang.
“Saya berusia delapan tahun dan menjalani trial (uji coba) di akademi Milan, meskipun saat itu saya seorang striker. Mereka menolak saya. Saya tak akan berkata saya punya penyesalan, karena saya pergi ke Piacenza,” tambah Tonali.
“Saya tidak akan menutup kesempatan mengais pengalaman di luar negeri, tapi saya benar-benar menyukai gaya sepak bola di Italia,” urai anggota timnas Italia U-21 itu.