DBasia.news – Liverpool pada decade 1990-an merupakan tim yang disegani di dunia. Sejumlah trofi bergengsi pernah dibawa pulang The Reds.
Bukti nyata itu bisa saat terakhir Liverpool memenangi First Division (format sebelum Premier League) di musim 1989-90. Semenjak saat itu, The Reds tak kunjung meraihnya meski telah berganti manajer dan mendatangkan banyak pemain.
Penantian fans akan trofi tampak akan berakhir musim ini. Di musim keempat Jurgen Klopp menangani Liverpool, belum pernah Liverpool sekuat sekarang ini dibanding era kepelatihan sebelumnya.
Liverpool belum pernah kalah di Premier League dan menduduki puncau klasemen. Di laga terakhirnya, mereka mempecundangi lawan yang sudah bertahun-tahun sukses di atas Liverpool, Manchester United, dengan skor 3-1.
Ada pergeseran peta kekuatan. Jika di tahun 2011-2014 Liverpool punya Luis Suarez, kini tim asal Merseyside itu memiliki Mohamed Salah sebagai bintang andalan tim di lini depan.
Luis Suarez
Kualitas keduanya tidak perlu diragukan lagi. Akan tapi, legenda Liverpool pada medio 1993-2001 dan 2006-07, Robbie Fowler, menilai keduanya belum layak disejajarkan dengan legenda. Khususnya Suarez yang kini sudah bergabung dengan Barcelona.
“Orang-orang mengatakan hal bagus soal Luis Suarez, dan tidak diragukan lagi dia pemain top untuk klub, tapi salah satu pemain terbaik sepanjang masa? Tidak – karena dia hanya ada di sana tiga musim,” tutur Fowler kepada Mirror.
“Kepergiannya dari klub juga sedikit meninggalkan kesan negatif, dengan kepindahan yang sudah diatur rapih, tidak hanya sekali tapi dua kali. Saya pikir dia tidak lolos kualifikasi (legenda Liverpool).”
Pun demikian Mo Salah. Meski musim lalu menyamai level Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Fowler yang memenangi Piala Eropa dan Piala Super Eropa dengan Liverpool di tahun 2001 itu berharap, Mo Salah bisa bertahan lebih lama lagi di Anfield untuk mengukir sejarahnya sendiri.
“Saya tidak malu mengatakan bahwa saya percaya jika Mo Salah bertahan dengan klub dalam jangka waktu panjang, maka dia telah memperlihatkan kualitas untuk bergabung dengan barisan para legenda,” tambah Fowler.
“Saya bermain dengan yang terbaik di Liverpool seperti (Ian) Rush, (John) Barnes, (Steven) Gerrard, dan (Steve) McManaman, jadi saya tahu apa itu legenda. Salah punya kualitas yang sama, tidak diragukan lagi.”
“Apa yang saya coba katakan adalah apabila Salah bertahan lebih lama lagi dan terus memperlihatkan performa hebat dan terus mencetak gol, jika dia ingin dipertimbangkan di level yang sama seperti Rushie, yang menurut saya striker terbaik di antara mereka semua,” pungkas lelaki berpaspor Inggris.
-
Jurgen Klopp Pastikan James Milner Akan Bertahan di Liverpool
-
Hampir Dua Tahun Nganggur, Eks Pelatih Barcelona Segera Dapat Kerja
-
Duo Liverpool Bersaing Untuk Sepatu Emas Premier League 2021/22
-
Andrew Robertson Penuh Suka Duka di Laga Kontra Tottenham
-
Liverpool Tidak Akan Beli Pemain yang Belum Jalani Vaksinasi