DBasia.news – Bek Paris Saint-Germain, Dani Alves, menilai kepergian Cristiano Ronaldo tidak membuat kekuatan Real Madrid menjadi berkurang. Sebaliknya, Alves menganggap taktik El Real menjadi sulit diterka usai Ronaldo angkat kaki.
Cristiano Ronaldo mengakhiri cerita manis bersama Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2018. Pemain tim nasional Portugal tersebut menuju Juventus dengan banderol 105 juta euro.
Sejumlah pihak menilai kepergian Ronaldo akan meninggalkan lubang besar untuk Madrid. Maklum, CR7 merupakan ujung tombak utama yang kerap menentukan hasil akhir pertandingan.
Meski begitu, Alves tidak melihat langkah Madrid akan gontai setelah Ronaldo hengkang. Sang bek percaya, Madrid tetap menjadi tim kuat.
“Saya pikir itu bertentangan dengan apa yang semua orang pikirkan. Madrid lebih dari tim lainnya meski tanpa Ronaldo,” jelas Alves kepada Marca.
Dani Alves
“Sekarang menjadi sedikit lebih sulit dari sebelumnya karena para lawan biasanya berfokus pada Ronaldo. Sekarang lebih berbahaya, setidaknya karena bagaimana saya melihat sepak bola dan konsep permainan.”
“Madrid lebih menjadi tim saat ini. Jelas bahwa kepergian Ronaldo adalah sebuah kerugian, namun Madrid adalah Madrid,” lanjut pemain asal Brasil tersebut.
“Orang-orang selalu ingin tantangan baru dan tidak mengejutkan melihat dia pindah. Ronaldo telah melakukan banyak hal hebat di Madrid dan sekarang dia ingin mengulanginya di tempat lain,” papar sang pemain.
Sebelumnya, ungkapan senada juga dilontarkan pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco. Sebelum menghadapi Real Madrid pada matchday pertama Liga Champions 2018-2019, sang pelatih menyebut El Real tetap berbahaya.
Sementara itu, sejauh ini Real Madrid belum menunjukkan dampak negatif dari keputusan menjual Ronaldo. Performa Gareth Bale yang kembali tajam menjadi satu di antara aspek positif yang dirasakan Los Blancos.