DBasia.news – Cristiano Ronaldo mendapat teguran dari pemerintah daerah Madeira, Portugal, lantaran menjalani latihan sepak bola saat masa karantina di tengah pandemi virus corona.
Juventus memberikan izin kepada Cristiano Ronaldo pulang kampung ke Portugal di tengah pandemi virus corona. Namun, pemain 35 tahun itu justru berbuat ulah.
Cristiano Ronaldo terlihat melanggar aturan soal social distancing saat berlatih di Estadio da Madeira. Pemain 35 tahun tersebut berfoto bersama beberapa orang.
Tak pelak, aksi Ronaldo itu mendapatkan teguran dari pemerintah setempat. Mantan pemain Real Madrid itu tidak mendapatkan hak istimewa.
“Ronaldo tidak memiliki izin khusus untuk berlatih. Cristiano Ronaldo memiliki hak untuk berlatih selama menghormati aturan seperti semua warga negara. Tidak ada hak istimewa,” kata sekretaris kesehatan Madeira, Pedro Ramos, seperti dilaporkan Daily Star.
“Semua warga dapat meninggalkan rumah dan melakukannya selama mereka tidak menyebabkan pertemuan dan menjaga jarak aman selama latihan. Karena itu, Ronaldo melakukan apa yang telah kita lihat.”
“Tidak ada hak khusus karena kita semua sama. Kita menghadapi pandemi yang sama,” tambahnya.
“Pemain terbaik di dunia harus menggunakan citranya untuk memberi contoh. Namun, Ronaldo bagi saya sepertinya hanya melakukan beberapa menit latihan dan oleh karena itu tidak ada salahnya.”
Sejatinya, Cristiano Ronaldo ikut berperan aktif dalam memerangi virus corona. CR7 menyumbang untuk rumah sakit Sao Jao yang sebagian besar dihuni pasien COVID-19.
“Semua orang harus mematuhi aturan pemerintah daerah. Masyarakat tidak tahu kekuatan otoritas dapat menggunakan kekuatan mereka,” ujar Pedro Ramos.