DBAsia News

Puasa Gol Ronaldo Jadi Sorotan Ralf Rangnick

DBasia.news – Musim 2021-2022 dilalui Manchester United dengan periode inkonsisten, mulai dari pergantian pelatih berujung pemecatan Ole Gunnar Solskjaer hingga kesulitan Cristiano Ronaldo mencetak gol.

Megabintang berusia 37 tahun jadi rekrutan besar Man United di musim panas 2021 selain Jadon Sancho dan Raphael Varane. Namun siapa sangka, keberadaan pemenang lima Ballon d’Or dan lima titel Liga Champions tak membuat United langsung bersaing konsisten di papan atas klasemen.

Menjelang pekan 25 Premier League melawan Southampton di Old Trafford, Sabtu (12/02) pukul 19.30 WIB, Ronaldo sudah melalui lima penampilan tanpa mencetak gol di seluruh kompetisi. Itu belum melalui catatan terburuknya tanpa gol di tujuh laga beruntun pada level klub medio Desember 2008 hingga Januari 2009.

Meski begitu kesulitan Ronaldo mencetak gol jadi sorotan. Ralf Rangnick mengakui jika Ronaldo seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol, tapi ia tak membebani tugas itu kepada Ronaldo karena itu jadi masalah kolektif.

“Ini bukan hanya tentang Cristiano Ronaldo. Dia harus mencetak lebih banyak gol, itu jelas,” tutur Rangnick dikutip dari Marca.

“Saya pikir kami menciptakan peluang yang cukup dan peluang yang cukup dalam beberapa pertandingan terakhir tetapi kami tidak mencetak cukup banyak gol, tetapi ini bukan hanya masalah dengan Cristiano, ini masalah dengan pemain lain, terutama pemain ofensif. Kami tidak mencetak cukup banyak gol.”

Menghadapi Southampton akan kembali menguji kesulitan United mencetak gol tersebut. The Saints bukan lawan mudah dan sedang dalam momentum bagus usai mengimbangi Manchester City (1-1), serta mengalahkan Tottenham Hotspur (3-2).

Southampton akan semakin penasaran mengalahkan United karena di era Ralph Hasenhuttl, Southampton tak pernah mengalahkan United di Premier League (tiga kali imbang dan tiga kali kalah).

Sementara dari rekor pertemuan Man United tak terkalahkan di 11 laga liga kontra Southampton (lima kali menang dan enam kali imbang). Kekalahan terakhir terjadi di kandan pada Januari 2016 (0-1).

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?