DBAsia News

Romelu Lukaku Tajam dengan Inter Milan, Manchester United Meringis

Romelu Lukaku

DBasia.news –  Inter Milan langsung memuncaki klasemen Serie A usai menang telak 4-0 atas Lecce di pekan satu yang berlangsung di Giusseppe Meazza, Selasa (27/8) dini hari WIB. Romelu Lukaku mencetak gol untuk klub barunya dan menjadi pengingat bagi mantan klubnya, Manchester United.

Lukaku, 26 tahun, pergi ke Inter dari Man United di musim panas ini dengan banderol 80 juta euro yang akan dibayarkan selama lima tahun. Kehadiran Lukaku sangat diinginkan Antonio Conte, pelatih Inter Milan.

“Jangan lupa Lukaku dibeli sebesar 65 juta euro dan dibayarkan selama lima tahun, jadi ketika orang-orang berbicara soal pembelanjaan besar, tidak sebesar itu sebenarnya. Malam ini, Lukaku memperlihatkan mengapa kami berjuang keras merekrutnya,” tutur Conte pasca laga melawan Lecce.

Kedatangan Lukaku memastikan Inter tidak kekurangan pemain di lini depan, selain Lukaku klub masih punya Lautaro Martinez dan Mauro Icardi. Menilik artikel di Standard Sports, Kondisi sebaliknya justru dirasakan oleh Manchester United.

Klub berjuluk Setan Merah tidak menggantikan Lukaku dengan penyerang lainnya. Alhasil, klub kini hanya punya Marcus Rashford, Anthony Martial, Mason Greenwood, dan Alexis Sanchez di lini depan. Nama yang disebut terakhir bahkan diisukan menyusul Lukaku ke Inter.

Pada awalnya Man United terkesan baik-baik saja ketika menang 4-0 atas Chelsea di Premier League. Sampai saat ini juga Martial dan Rashford telah mencetak dua gol. Tapi, performa United mulai tidak inkonsisten dari dua laga terakhir.

Imbang 1-1 melawan Wolverhampton Wanderers, Man United kalah dengan mengejutkan melalui skor 1-2 dari Crystal Palace di Old Trafford – kemenangan pertama dalam sejarah Palace atas United. Parahnya lagi, Martial cedera kala melawan Palace.

Cedera Martial plus rumor transfer Sanchez semakin memperkeruh situasi lini depan Man United. Miris, tim seperti United, namun kekurangan stok pemain di posisi yang krusial.

Gol Lukaku untuk Inter bisa jadi membuat fans rindu akan sosok striker tajam dan haus gol, yang dapat diandalkan sebagai ‘penyantap’ peluang ketika ada kans sekecil apapun. Blunder kah transfer United? Bisa jadi ya atau tidak, semua bisa dilihat dalam perjalanan tim musim ini.

Saat ini masih awal musim, Man United belum dihadapkan dengan jadwal padat di Eropa (Liga Europa) dan Inggris. Kedalaman skuat mereka tak cukup bagus dan kehilangan Lukaku, tanpa menemukan penggantinya, bisa berakibat fatal dengan kesulitan tim mencetak gol.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?