DBasia.news – Ketika Sadio Mane dan Mohamed Salah rajin cetak gol untuk Liverpool di Anfield rekan mereka Roberto Firmino justru kesulitan melakukannya.
Roberto Firmino bergabung dengan Liverpool pada musim panas 2015 dari TSG Hoffenheim. Sang striker membuat The Reds mengucurkan 41 juta euro untuk Hoffenheim.
Penampilan Firmino pada dua musim awal tidak terlalu mengesankan. Firmino hanya menorehkan 23 gol dalam dua musim.
Pada musim ketiga, situasi mulai berubah. Lini depan Liverpool tampil trengginas dengan masuknya Mohamed Salah. Jurgen Klopp berhasil menemukan ramuan yang pas untuk trio di sektor gedor yakni Salah, Firmino, dan Mane.
Penyerang asal Brasil itu menorehkan 27 gol dalam 54 pertandingan. Firmino juga berkontribusi dengan memberikan 17 assist.
Akan tetapi, sejak saat itu juga permainan Firmino mulai menurun. Catatan golnya berkurang hampir 50 persen. Pada musim lalu, Firmino hanya menorehkan 12 gol.
Paceklik tersebut berlangsung hingga saat ini, terlebih ketika bermain di Anfield. Berdasarkan statistik yang dikeluarkan BBC, penyerang 29 tahun itu hanya menorehkan satu gol dari 57 tembakan terakhir di Anfield. Pada musim ini, Firmino juga belum mencetak gol.
Roberto Firmino harus mengubah situasi. Saat ini, Liverpool membutuhkan ketajamannya untuk kembali ke papan atas klasemen.
Peluang besar untuk Roberto Firmino terbuka lebar saat Liverpool berhadapan dengan Sheffield United. The Wednesday sudah kebobolan tujuh gol dari lima pertandingan di Premier League musim ini.
