DBasia.news – Pasca kericuhan antar suporter dalam lanjutan laga leg kedua final Copa Libertadores 2018 antara River Plate melawan Boca Juniors, spekulasi mengenai pemindahan venue leg kedua akhirnya terealisasi. Santiago Bernabeu di kota Madrid dikabarkan resmi menjadi tempat digelar laga bertajuk Superclasico ini.
Masalahnya, banyak pihak yang menilai pemindahan tempat ini apalagi sampai ke Eropa merupakan kegagalan penyelenggaraan final tersebut. Baru-baru ini, pihak River Plate pun secara resmi menolak bermain di Bernabeu.
“Dari presentasi yang dibuat kemarin, Jumat 30 November, sebelum Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL), River Plate menegaskan penolakannya untuk mengubah tempat bermain. Klub memahami bahwa keputusan itu dapat mendistorsi kompetisi, merugikan mereka yang sudah memiliki tiket dan mempengaruhi kondisi lokal antar suporter,” demikian pernyataan River Plate.
Pihak klub juga berkilah mengenai penyerangan para fans kepada bis yang ditumpangi para pemain Boca Junior adalah sesuatu hal yang diluar kontrol dan tanggung jawab pihak klub. Namun meski begitu, keputusan CONMEBOL ini tampaknya memang cukup tergesa-gesa karena seharusnya final leg kedua bisa diselenggarakan dengan tertib di negara mereka sendiri, Argentina.
-
Koulibaly Bisa Merapat ke Man City, Madrid, atau Barca
-
Gara-Gara Istri, Gennaro Gattuso Batal Bergabung dengan Boca Juniors
-
Daniele de Rossi Ternyata Belum Bisa Move On dari Boca Juniors
-
Boca juniors Yakin Edinson Cavani Akan Bergabung
-
Jorge Jesus: Final Copa Libertadores Lebih Baik dari Final Liga Champions