DBasia.news – Kapten timnas Fiipina, Philip Younghusband memendam rindu dengan suasana atmosfer Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Philip Younghusband pernah merasakan atmosfer luar biasa SUGBK saat Timnas Indonesia bertemu Filipina pada babak semifinal Piala AFF 2010.
Ketika itu, Filipina memainkan laga kandangnya juga di SUGBK, lantaran belum ada stadion yang memenuhi standar AFF.
Sayangnya, Philip Younghusband gagal membawa Filipina lolos ke final. Filipina takluk dengan agregat 2-0 dari Timnas Indonesia.
Filipina akan menghadapi tuan rumah Timnas Indonesia, pada laga terakhir Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (25/11) mendatang.
“Kami sudah tiba di Jakarta untuk pertandingan terakhir grup. Datang ke Indonesia selalu sangat menyenangkan. Fans sangat bergairah dengan sepak bola mereka, dan sungguh luar biasa,” kata Philip melalui akun Instagram pribadinya.
Philip Younghusband menargetkan kemenangan saat menghadapi Timnas Indonesia. Kemenangan tentu memuluskan langkah Filipina sebagai juara Grup B.
Saat ini, Filipina ada di posisi kedua klasemen sementara Grup B dengan raihan 7 poin dari 3 laga, atau selisih produktivitas gol dari Thailand di puncak. Sedangkan Timnas Indonesia sudah dipastikan gugur dari Piala AFF 2018. Satu tim yang masih berpeluang lolos dari Grup B adalah Singapura, dengan raihan 6 poin dari 3 laga.
“Sekali lagi, kami ingin mendapatkan kemenangan. Ketika kami menginjakkan kaki di lapangan pada tanggal 25, kami akan 100 persen memberikan hasil maksimal untuk masyarakat kami,” tambahnya.
“Banyak pemain berkualitas di skuat ini. Semua pemain, termasuk yang bukan starter, bisa menjadi starter. Kredit tersendiri untuk jajaran pelatih kami. Latihan selalu berjalan kompetitif, dan itu meningkatkan level setiap pemain.”