DBasia.news – Pengerjaan renovasi Stadion Manahan Solo akan dimulai pada akhir September mendatang. Saat ini aktivitas pembongkaran beberapa bagian yang akan dibenahi sudah dimulai.
Dari pantauan Bolaskor.com, area sekitar stadion sudah kosong. Kantor-kantor yang ada di bawah tribun sudah dibongkar. Atap tribun barat pun tinggal kerangkanya saja.
Sementara seluruh kursi yang ada di tribun barat sudah dilepas. Aktivitas ini dikerjakan puluhan pekerja dari pemenang lelang proyek pembongkaran. Ditargetkan pembongkaran selesai pada awal atau pertengahan September.
“Pertengahan September pembongkaran sudah selesai. Baik itu atap, pagar maupun tempat duduk. Selanjutnya pengerjaan akan dilakukan Adhi Karya selaku pemenang lelang proyek renovasi Manahan. Info terakhir akhir September,” terang Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, Joni Hari Sumantri.
Stadion Manahan Solo
Renovasi Stadion Manahan Solo ini akan memakan waktu 18-19 bulan. Joni menyebut ada perubahan desain, utamanya pada bagian atap. Perubahan ini lebih kepada memaksimalkan fungsi atap agar penonton tak kehujanan.
“Tentu perubahan desain ini melalui berbagai pertimbangan. Salah satunya ya soal atap yang agak direndahkan agar air tak mengenai penonton saat terjadi hujan lebat. Kemiringannya agak disesuaikan,” jelasnya.
Sementara itu, adanya pengosongan Stadion Manahan membuat Stadion Sriwedari Solo laris manis. Sriwedari yang berjarak sekitar dua kilometer dari Manahan akan menjadi venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah pada Oktober mendatang.
Persis Solo
Selain itu, Persis Solo juga berencana menggunakan Stadion Sriwedari sebagai kandang pada kompetisi Liga 2 2018. Namun begitu, rencana ini masih akan dikonsultasikan dengan Pemkot Solo dan Polresta Solo.
