DBasia.news – Tanpa Cristiano Ronaldo, Real Madrid tidak lagi disegani atau ditakuti oleh lawan-lawannya. Pendapat itu dikemukakan oleh Fabio Capello, pelatih berpaspor Italia.
Ronaldo, 34 tahun, pergi meninggalkan klub yang sudah dibelanya selama sembilan tahun menuju Juventus. Diakui atau tidak, Madrid sangat kehilangan sosok megabintang asal Portugal itu dan pada akhirnya tersingkir dari Copa del Rey dan Champions League, serta sulit bersaing di La Liga.
Capello, yang pernah melatih Madrid pada medio 1996-97 dan 2006-07, menganalisa hilangnya rasa takut dari tim-tim lawan tiap kali menghadapi Madrid yang tidak lagi memiliki Ronaldo.
“Saya selalu berkata bahwa Real Madrid dan Barcelona memulai laga dengan kemenangan 1-0 dan jika Anda ingin mengalahkan mereka, Anda harus mencetak setidaknya dua gol,” tutur Capello memberi analogi, diberitakan Goal.
“Musim ini Madrid kurang 1-0, dan memulainya dengan 0-0 seperti tim-tim lainnya dan itulah mengapa mereka menghadapi begitu banyak kesulitan.”
“Sekarang kita semua telah melihat apa yang terjadi di Juventus dengan Cristiano di dalamnya, bek-bek lawan sangat takut sebelumnya dan sekarang mereka (lawan Madrid) tidak takut,” ucap pelatih berusia 72 tahun tersebut.
Bukti kesulitan Madrid itu juga memaksa Florentino Perez, Presiden Madrid, memanggil kembali Zinedine Zidane untuk melatih klub. Zidane jadi pelatih ketiga Madrid musim ini setelah sebelumnya dilatih Julen Lopetegui dan Santiago Solari.