DBasia.news – Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-18 menang tipis atas Deltras Sidoarjo dengan skor 1-0, pada Gim kedua dari rangkaian uji tanding di Stadion Gelora Delta, Sabtu (20/7) malam.
Gol tunggal Timnas U-18 dicetak Brylian Aldama pada menit ke-35. Sepakan penggawa Persebaya Surabaya U-20 ini gagal diantisipasi kiper Deltras, Pangestu Dwi. Walaupun mendapatkan banyak kans, Timnas U-18 gagal menambah angka hingga akhir laga.
“Saya bersyukur kami memenangkan laga kedua ini. Meski menangnya cuma 1-0, kami tetap bersyukur,” ujar Fakhri Husaini, arsitek Timnas U-18 selepas pertandingan.
Fakhri menegaskan bahwa dirinya tak memandang skor, atau hasil akhir. Baginya, hal itu bukan tujuan utama. Yang terpenting adalah bagaimana Bagus Kahfi dan kawan-kawan menerjemahkan strategi di lapangan.
Secara keseluruhan, lanjut Fakhri, dirinya puas dengan apa yang diperlihatkan para pemain di lapangan. Baik dari semangat, perjuangan, dan upaya-upaya para penggawa Timnas Indonesia U-18 untuk menciptakan peluang,
“Ini luar biasa. Kami memiliki banyak peluang. Sayang hanya satu yang menjadi gol. Akan tetapi, situasi seperti ini sering terjadi di sepak bola,” tutur eks pemain PKT Bontang itu.
Fakhri menambahkan, ada sejumlah catatan-catatan yang harus ia perbaiki sebelum berangkat ke Vietnam. Terutama menyangkut masalah penyelesaian akhir yang masih lemah. “Saya berharap anak-anak tidak lupa untuk membuat gol,” tuturnya.