DBasia.news – 17 Para petinggi AC Milan kabarnya masih menyoroti kinerja Marco Giampaolo sebagai pelatih kepala.
AC Milan menang tipis 1-2 ketika bertamu ke markas Genoa pada laga lanjutan Serie A 2019-2020, di Stadion Luigi Ferraris, Minggu (6/10) dini hari WIB. Kemenangan tersebut memutus rangkaian hasil negatif Rossoneri.
Sebelumnya, Krzysztof Piatek dan kawan-kawan menelan tiga kekalahan beruntun termasuk pada derby della Madonnina kontra Inter Milan. Meski bermain di San Siro, Milan keok dengan skor 0-2.
Kendati kembali ke jalur kemenangan, namun para petinggi Milan masih belum puas dengan performa skuat asuhan Marco Giampaolo. Direktur Milan, Zvonimir Boban, menilai pada laga melawan Genoa terlihat Il Diavolo Rosso tak bermain dengan identitas yang jelas.
Selain itu, Boban juga tidak melihat para pemain Milan ngotot meraih kemenangan. Padahal, saat Gennaro Gattuso masih menduduki kursi pelatih, tekad kuat adalah satu di antara kelebihan Milan.
Boban dan para petinggi lainnya akan terus melakukan kordinasi untuk menentukan masa depan Marco Giampaolo. Gianluca Di Marzio mengabarkan, para direksi akan bertemu pada jeda internasional.
Marco Giampaolo memang mendapatkan tugas berat membawa Milan berlaga di Liga Champions musim depan. Beban sang pelatih kian bertambah setelah pergerakan bursa transfer Milan juga mengecewakan. Rossoneri lebih banyak mendatangkan pemain muda yang belum teruji kemampuannya.
Beberapa media di Italia mengatakan Milan mencoba mendekati eks pelatih AS Roma, Luciano Spalletti. Namun, Spalletti menegaskan masih terikat kontrak dengan Inter Milan.
Sementara itu, pelatih lain yang masuk dalam bursa adalah Massimiliano Allegri. Sayangnya, sang mantan lebih condong gabung Manchester United.