DBasia.news – Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, merendah dengan memuji kehebatan skuad Si Nyonya Tua yang sukses meraih Scudetto. Meski di bawah arahannya, juru taktik yang belum pernah meraih gelar liga.
Juventus menyabet Scudetto Serie A Italia kesembilan berentet seusai mengalahkan Sampdoria dengan skor 2-0 pada giornata ke-36 di Stadion Allianz, Senin (27/7) dini hari WIB.
Dua gol penyegel juara Juve masing-masing dicetak oleh Cristiano Ronaldo pada menit ke-45’+7 dan Federico Bernardeschi pada menit ke-67.
Dengan sisa dua laga, Juventus mengamankan posisi puncak dengan koleksi 83 poin. Unggul tujuh poin dari pesaing terdekat, Inter Milan, yang menempati urutan kedua.
Sarri menggantikan pelatih Juve terdahulu, Massimiliano Allegri, sejak awal musim ini. Nama pertama menjalani musim yang sulit di Turin dengan filosofi permainan yang kerap dipertanyakan.
“Saya bilang kepada mereka [para pemain], jika Anda juara bersama saya yang belum pernah memenangkan apapun, Anda memang sudah sangat bagus,” ucap Sarri kepada Sky Sport Italia selepas pertandingan.
“Sejak hari pertama masuk, Anda melihat banyak orang, tidak hanya pemain kelas dunia. Seiring berjalannya waktu, Anda menyukai mereka dan berhubungan baik, profesional maupun pribadi.”
“Saya masuk ke ruang ganti dan tahu ada beberapa pemain papan atas. Setelah beberapa saat di sana, saya mengetahui ada beberapa orang hebat [staf pelatih] yang bisa diandalkan.”
“Spesial, tentu saja. Sulit untuk menang, menjadi semakin rumit untuk tetap menang, karena menerima sesuatu dengan begitu saja dalam olahraga adalah salah satu kebohongan terbesar di dunia.”
“Ini bukan jalan-jalan di taman. Ini panjang, sulit, menegangkan, dan skuad ini layak mendapatkan banyak pujian karena terus menemukan berhasrat dan tekad besar untuk terus mengejar gelar kesembelian beruntun.”
“Saya meninggalkan [perayaan di] lapangan karena saya berusaha menghindari seember air yang disiramkan kepada saya. Saya mencoba kabur, tetapi gagal,” tambahnya, seraya tertawa.
Pada dua pertandingan terakhir di Serie A, Juve akan bertandang ke markas Cagliari dan menjamu Roma pada giornata pamungkas.
Setelah itu, CR7 dkk akan melanjutkan petualangan di Liga Champions saat menantang Lyon pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions [agregat 0-1] di Stadion Allianz, 7 Agustus waktu setempat.
-
Datangkan Vlahovic, Juventus Harus Bisa Ambil Posisi Empat Besar
-
Dybala Bicara Soal Kondisi Cederanya Saat Bela Timnas Argentina
-
Veteran Juventus Sebut Ronaldo Hengkang Di Saat yang Tidak Tepat
-
Juventus Punya Catatan Pertahanan Terburuk di Lima Liga Top Eropa
-
Diperkuat Ronaldo, Manchester United Masih Belum Sekuat Para Rival