DBasia.news – Tiga pekan sudah skuat Persebaya Surabaya tidak memiliki nahkoda. Banyak nama yang dikaitkan dengan Persebaya, mulai pelatih lokal hingga asing. Tapi, hingga saat ini siapa sosok yang akan menduduki kursi panas tersebut masih tanda tanya.
Nama-nama seperti Divaldo Alves, eks arsitek Arema FC dan Madura United, Milomir Seslija sampai Alfred Riedl disebut-sebut kandidat kuat juru racik Rendi Irwan dkk. Hanya saja, manajemen Persebaya menyebutkan bakal memilih pelatih lokal.
Alhasil, kandidat nama pun mengerucut ke Freddy Muli, Marwal Iskandar, hingga ke sosok legendaris, Djadjang Nurjaman. “Mudah-mudahan manajemen mencari (pelatih) yang paham formasi 4-3-3 ala Persebaya dan karakter permainan Persebaya,” harap caretaker pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro.
Mantan juru racik Persik Kediri tersebut meminta manajemen merekrut pelatih yang paham dengan karakter Persebaya maupun pendukungnya, Bonek. Bahkan, ayah kandung dari bek Persebaya, Rachmat Irianto ini juga tak keberatan apabila tenaganya tidak lagi dibutuhkan di tim senior.
“Saya bagian dari Persebaya. Entah nantinya tetap di tim U-19 atau menjadi asisten pelatih di tim senior, keputusan itu ada di manajemen,” tegas pelatih berusia 41 tahun tersebut.
Namun, untuk sementara waktu Bejo tetap akan mengomandoi Persebaya hingga adanya penunjukan pelatih anyar. Kemungkinan, pelatih baru tersebut diumumkan sebelum Persebaya menjamu PS Tira, Selasa (11/9) mendatang.
“Yang jelas, saat melawan PS Tira, kami sudah ada pelatih baru dan akan berada di bench,” timpal sekretaris tim Persebaya, Ram Surahman.
