DBasia.news – Perubahan demi kebaikan terus dilakukan di turnamen bergengsi di Eropa, Liga Champions. Dalam edisi musim ini (2018-19), perubahan itu terjadi dari sisi aturan hingga bola yang akan digunakan di final.
Dari segi aturan, Liga Champions memperbolehkan klub memainkan pemain yang sebelumnya sudah pernah membela klub lain di kompetisi tersebut. Sebelumnya ada aturan yang melarang hal tersebut.
Selain itu, paling banyak dibicarakan adalah bola Liga Champions musim ini. Berbeda dengan edisi sebelumnya, kini warna biru mendominasi bola resmi Liga Champions.
Biru menjadi warna dasar bola Liga Champions 2018-2019. Sementara itu, perpaduan putih yang membentuk bintang sebagai ciri khas bola Liga Champions.
Akan tetapi, bola yang berbeda bakal digunakan pada final Liga Champions 2018-2019. Masih menggunakan bahan Telstar 18 yang sama, sejumlah perubahan estetika dilakukan.
Apabila sebelumnya biru merupakan warna dasar bola, kini gradasi warna merah menghiasi bola final Liga Champions. Terdapat tiga warna yang dipadukan, merah, kuning, dan putih.
Seperti bila Liga Champions biasa, putih membentuk lambang bintang. Sementara itu, merah dan kuning merupakan warna kebanggaan Spanyol.
Terdapat print di sepanjang bola yang menggambarkan suasana di Stadion Wanda Metropolitano, tempat final Liga Champions berlangsung. Tulisan Madrid 19 Final terpampang di tengah bola.
Adidas telah menjadi penyedia bola resmi Liga Champions sejak 1994. Kerja sama mereka dengan UEFA masih bakal berlangsung hingga 2021.
-
Rekor Stefano Pioli di AC Milan Ternoda
-
Duo Liverpool Bersaing Untuk Sepatu Emas Premier League 2021/22
-
Messi Tidak Sebut PSG Sebagai Tim Unggulan di Liga Champions
-
Manchester United Tidak Boleh Buang Poin Lagi Jika Ingin Juara Premier League
-
Menang Atas Atalanta, Dua Pemain AC Milan Mendapat Berkah