DBasia.news – Kekesalan Persiba Balikpapan seolah tak terbendung lagi atas rentetan keputusan tak adil dari wasit saat memimpin pertandingan. Tim Beruang Madu masih tak habis pikir dengan hukuman penalti saat dikalahkan Blitar United dengan skor 0-2, Selasa (4/9).
Bukti nyata sudah dilakukan tim yang terdegradasi dari Liga 1 musim lalu itu, dengan melayangkan surat protes kepada operator kompetisi Liga 2, dalam hal ini PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Surat bernomor 192-B/PERSIBA/IX/2018 itu bahkan sudah dikirim satu hari pasca pertandingan pekan ke-14 Wilayah Timur. Tak hanya uraian kalimat bernada kekecewaan, Persiba juga menyertakan bukti video sebagai kronologis terjadinya penalti untuk Blitar United.
“Saya kecewa dengan wasit seperti ini. Percuma lah kita sudah capek untuk mempersiapkan tim, tapi malah dikerjai seperti itu,” kecam Pelatih Persiba, Hariyadi dengan nada geram.
Arsitek tim Persiba Balikpapan itu pun menuntut kepada LIB agar segera melakukan perombakan di jajaran perangkat pertandingan, terutama wasit yang bertugas di sisa 8 pekan sisa kompetisi Liga 2 musim ini.
“Saya akan bilang kepada LIB, bahwa wasit yang seperti itu tidak usah lagi turun. Kasihan nanti merembet ke tim-tim lain juga,” ungkapnya.
“Saya rasa masih banyak wasit yang bisa memimpin pertandingan lebih baik,” tambah pelatih yang mengganti posisi Wanderley Junior tersebut.
Hebatnya, Persiba tetap menjunjung tinggi nilai fair play, dengan berkomitmen untuk menyelesaikan pertandingan. Kendati seluruh penggawa tim sudah dikecewakan oleh penalti aneh di akhir babak pertama, dan berujung pada gol kedua Blitar United.
