DBasia.news – Perseteruan Paul Pogba dan Mourinho ternyata benar apa adanya. Keduanya mengalami perseteruan hebat. Hal itu diakui oleh gelandang Manchester United, Andreas Pereira.
Seperti diketahui, begitu banyak masalah yang ada di Manchester United saat ini. Saking banyaknya, cukup sulit menguraikan satu per satu. Tapi, satu masalah yang paling cukup sering disorot adalah tentang perseteruan Paul Pogba dengan Jose Mourinho.
Berawal dari perdebatan posisi bermain musim lalu, romansa keduanya lama-lama hilang dan berlanjut hingga musim ini. Baik Pogba dan Mourinho juga saling melakukan sindiran melalui media, yang berujung pencabutan ban kapten Pogba oleh Mourinho.
Semenjak tersingkir dari Piala Liga oleh Derby County lalu kalah 1-3 kontra West Ham United, serta imbang tanpa gol melawan Valencia, hubungan keduanya kian memanas hingga beredar video keributan keduanya di sesi latihan yang tersebar di sosial media.
Mou vs Pogba
Mourinho disinyalir berang kepada Pogba atas video yang diunggahnya di Instagram, kala Pogba terlihat bercanda dan tertawa ketika Man United disingkirkan oleh Derby – Pogba diistirahatkan oleh Mourinho di laga itu.
“Kami sempat unggul 1-0 saat video itu diputar (1-0 atas Derby). Kemudian kami kalah dan orang-orang berkata Pogba mengunggahnya pasca laga, tapi (faktanya) dia mengunggahnya sebelumnya,” ungkap Pereira kepada UOL Sport.
“Manajer juga berpikir Pogba mengunggahnya kemudian. Dia bertanya keapdanya mengapa hal tersebut terjadi. Ada tensi tentangnya dan kemudian kabar beredar di Inggris. Namun, saya tidak ada kaitannya dengan hal tersebut.”
Terakhir, Pereira juga menegaskan bahwa hubungan para pemain Man United dengan Mourinho baik-baik saja – tidak ada perseteruan atau bersitegang satu sama lain. Isu keretakan tersebut hanyalah buatan media.
“Hubungannya baik-baik saja, tidak masalah. Saya punya hubungan yang sangat baik dengannya (Mourinho), dengan para pemain, dan dia juga punya hubungan baik dengan pemain,” tambah Pereira.
“Kami tidak merasakan tekanan datang dari luar. Semuanya berkata dia akan dipecat. Kami tidak berpikir demikian. Saya tak punya kabar media Inggris di telepon saya, jadi saya tidak terbawa dengan segala yang mereka katakan.”
“Dia manajer kami, kami memberikan hidup kami ketika bertanding untuknya dan bagi kami juga. Semuanya sangat tenang, sangat fokus, dan sangat bahagia,” tukas Pereira.