DBAsia News

Persebaya Siapkan Fandi Eko Utomo sebagai Pengganti Robertino Pugliara

Fandi Eko Utomo

DBasia.news – Persebaya Surabaya dipastikan tidak akan diperkuat Robertino Pugliara yang mengalami cedera parah. Cedera yang membuat Pugliara absen hingga akhir musim.

Saat ini Persebaya sedang menyiapkan Fandi Eko Utomo untuk mengisi peran yang selama ini dimainkan Pugliara.

Fandi Eko Utomo dinilai cukup bagus untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Robertino. Apalagi, winning rate Persebaya jika Fandi dimainkan tak jauh berbeda dengan Robertino. Winning rate Fandi sebesar 25 persen, sementara gelandang serang asal Argentina tersebut lebih unggul dengan 27 persen.

“Absennya Robertino hingga akhir musim merupakan pukulan berat bagi Persebaya. Karena tidak bisa mengganti, kami harus pergunakan pemain yang ada. Sementara sekarang tinggal Rendi. Mungkin akan melakukan rekayasa posisi andai Rendi ada masalah,” jelas Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya.

Djadjang Nurdjaman menyebut bahwa tak menutup kemungkinan untuk menjajal pemain sayap ke posisi attacking midfielder. Artinya, selain Rendi, Djanur memiliki opsi pada sosok Fandi Eko Utomo, Oktafianus Fernando, hingga Osvaldo Haay.

(Robertino Pugliara)

“Mungkin akan melakukan rekayasa posisi andai Rendi ada masalah. Winger bisa juga nanti menempati posisi Robertino. Masih banyak opsi,” beber Djanur.

Tak hanya winning rate saja, catatan Fandi Eko Utomo dengan Robertino Pugliara juga tak terlalu mencolok. Dari delapan pertandingan, Fandi sudah membukukan satu assist dan satu gol. Sedangkan Robertino melesatkan satu gol dan lima assist dari 22 pertandingan.

Dengan catatan tersebut, Djanur bisa bernafas lega. Sebab, secara kualitas putera mantan pemain Persebaya, Yusuf Ekodono tersebut tak kalah dari Robertino. Hanya saja, pelatih asal Majalengka tersebut harus memoles penampilan Fandi agar bisa menutup lubang yang ditinggalkan Robertino.

Meski untuk akurasi operan, Robertino Pugliara masih lebih superior ketimbang Fandi Eko Utomo. Apabila Robertino membukukan 82 persen passing sukses, maka Fandi baru mencapai 77 persen.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?