DBasia.news – Marcus Rashford merasa setelah menempuh pendidikan di akademi sejak kecil, kemudian menjadi bagian dari tim utama Manchester United adalah kehormatan baginya. Rashford terus berkembang sejak melakukan debut untuk tim utama di Februari 2016, hingga menjadi pemain lini depan andalan Manchester United.
Pemain yang kini berusia 22 tahun itu memulai debutnya pada Februari 2016 silam di pertandingan melawan Midtjylland di ajang Liga Europa, dengan ia mencetak dua gol dan kemudian memborong brace lain tiga hari berselang saat debut di Liga Primer melawan Arsenal.
Rashford sekarang telah mencetak 50 gol lebih untuk The Red Devils, dan kepada Inside United edisi Desember 2019, ia menceritakan seperti apa rasanya bermain untuk tim yang didukung ratusan juta orang di dunia tersebut.
“Ya, ini adalah kehormatan yang sangat besar,” kata Rashford. “Bagi saya, yang sudah di United selama bertahun-tahun dan jumlah teman yang saya lihat datang dan pergi yang terbilang besar, ini membuat saya merasa terhormat untuk mendapatkan kesempatan ini.
“Namun sekali Anda mendapatkan kesempatan, yang tersulit adalah untuk bertahan di sana. Jadi itu merupakan tantangan lain.”
Rashford kemudian bercerita soal kehidupan pribadinya yang juga berubah. Ia melanjutkan: “Dua laga pertama yang saya mainkan, itu bisa sulit ketika Anda pergi ke rumah atau ketika ingin berbelanja.
“Hal sederhana seperti membeli sesuatu di toko – itu biasanya hanya butuh dua atau lima menit, namun sekarang terasa seperti 30 menit perjalanan untuk pergi dan berbelanja.
“Jadi hal-hal kecil seperti itu. Anda harus bisa terbiasa, Anda menjadi terbiasa dengan itu,” imbuhnya.
-
Sikap Tegas Erik ten Hag Soal Spekulasi Masa Depan Marcus Rashford: Gak Dilepas!
-
Dean Henderson Semakin Dekat Pindah Ke Newcastle United
-
Scott Minto Prediksi Erik ten Hag Menyesal Bergabung Dengan Machester United
-
Laga Tandang Terlalu Mengerikan Untuk Manchester United
-
Bukan Erik Ten Hag, Mauricio Pochettino Diklaim Lebih Cocok Latih Man United