DBAsia News

Periode Sulit Manchester United

Manchester United


DBasia.news –  Paul Ince, legenda Manchester United, mengingatkan kepada mantan klubnya bahwa sekarang ini tengah memasuki periode krusial untuk mengejar target empat besar Premier League. Ole Gunnar Solskjaer dan anak asuhnya tidak bisa santai.

Segala gembar-gembor fans soal gairah yang diberikan Solskjaer kepada Red Devils telah berakhir. Pembicaraan soal meningkatnya performa Paul Pogba, Marcus Rashford, Romelu Lukaku, kini sudah tidak berarti banyak bagi klub.

Man United menelan dua kekalahan dari lima laga terakhir di Premier League. Kekalahan 1-2 teranyar melawan Wolverhampton Wanderers dibayar mahal dengan turunnya posisi mereka ke peringkat enam klasemen.

Tugas United kini lebih berat untuk mencapai zona Liga Champions karena Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Chelsea, juga mengincar target yang sama. Khususnya Arsenal yang memiliki satu laga tunda dan sedang berada di momentum bagus.

United terpaut tiga poin dari Tottenham di peringkat tiga dan dua poin dengan Arsenal di peringkat empat, namun di bawah Chelsea yang berada di peringkat lima. Solskjaer dihadapkan pada ujian sesungguhnya sejak diangkat jadi manajer tetap.

Eks striker United medio 1996-2007 kini dihadapkan pada realitas kejam seperti yang pernah dialami David Moyes, Ryan Giggs, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho – manajer-manajer pasca era Sir Alex Ferguson.

Ince kembali menegaskan tugas berat dan ‘gunung’ yang harus didaki Ashley Young dkk untuk dapat mengakhiri musim di zona Liga Champions. Terlebih, United masih akan melawan rival sekota mereka, Manchester City di Premier League pada tanggal 25 April 2019.

“Apabila mereka ingin mendapat tempat di Liga Champions, Man United harus bisa kembali mendapatkan hasil positif, terlebih nantinya mereka masih harus menghadapi Manchester City,” tutur Ince, dikutip dari Goal.

“Namun, jangan salah paham dengan pernyataan saya. Ole (Solskjaer) telah menjalankan tugasnya dengan baik. Kendati demikian, Man United harus menyelesaikan misi mereka, yaitu menembus posisi empat besar,” tegasnya.

Laga-laga tersisa untuk Man United di musim 2018-19 ini cukup berat. Mereka masih akan melawan: Barcelona (11/4), West Ham United (13/4), Barcelona (17/4), Everton (21/4), Man City (25/4), Chelsea (28/4), Huddersfield Town (4/5), dan Cardiff City (12/5).

Bahkan dua laga terakhir dapat dibilang laga yang rumit bagi Man United. Pasalnya, Huddersfield, yang sudah dipastikan degradasi, bisa bermain lepas tanpa beban. Sementara Cardiff bisa bertarung merebutkan poin untuk menjauh dari zona degradasi hingga pekan terakhir.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?