DBasia.news – Debut yang dinanti pecinta sepak bola Eropa telah berakhir. Cristiano Ronaldo telah memainkan laga pertamanya di Serie A dengan Juventus kala menyambangi Marc’Antonio Bentegodi, markas Chievo Verona. Bianconeri menang 3-2 melawan Chievo.
Di luar dugaan, Chievo memberikan perlawanan sengit kepada juara Serie A tujuh kali beruntun dan sempat unggul 2-1 melalui gol yang diciptakan Mariusz Stepinski dan penalti Emanuele Giaccherini, yang membalas gol cepat Sami Khedira. Juve pun tersentak hingga akhirnya mampu berbalik menang melalui dua gol tambahan dari gol bunuh diri Matteo Bani dan Federico Bernardeschi.
Ronaldo tidak mencetak gol. Tapi dia bukan malas dan tidak menciptakan peluang. Sebanyak percobaan tendangan dilakukannya ke gawang Chievo dan empat di antaranya tepat sasaran, namun, Stefano Sorrentino – yang hidungnya patah dan mengalami cedera parah pasca berbenturan dengan Ronaldo – melakukan penyelamatan-penyelamatan gemilang yang mengagalkan gol debut Ronaldo.
Pergerakan Ronaldo membaik ketika dia ditempatkan Massimiliano Allegri sebagai penyerang sayap kiri – posisi terbaiknya – dan menempatkan Mario Mandzukic sebagai striker sentral di babak kedua. Dari pertandingan tersebut, Ronaldo mempelajari satu fakta penting: perbedaan La Liga dengan Serie A.
Cristiano Ronaldo
Ronaldo kini tentunya tahu, permainan taktik dan rapatnya barisan bertahan klub-klub Italia akan menyulitkannya mencetak banyak gol seperti di La Liga. Meski faktanya, Ronaldo tetaplah Ronaldo: megabintang dunia yang sudah meraih lima Ballon d’Or dan lima titel Liga Champions.
“Kami memulai laga terintimidasi oleh Juventus dan Cristiano Ronaldo, tapi selagi waktu berjalan kami beradaptasi dengan baik dan mulai menciptakan peluang,” ucap pelatih Chievo, Lorenzo D’Anna. Tentu saja, Ronaldo masih punya banyak waktu untuk membuka keran golnya ke gawang lawan di Serie A.
Patut diingat juga, Ronaldo setidaknya baru berlatih selama tujuh hari dengan Juventus dan dia sudah tampil selama 90 menit melawan Chievo di usia 33 tahun. Kedatangan Ronaldo juga disambut beberapa media ternama di Italia dengan menyajikan headline yang berbeda-beda:
- La Gazzetta dello Sport
“Debut tanpa gol untuk Ronaldo dan Bernardeschi menentukan hasil di menit 93. Cristiano, selamat datang di Italia. Antusiasme fans, laga-laga yang tidak pernah mudah, dengan keputusan-keputusan wasit yang kontroversial dan menegangkan.”
Ronaldo juga disebut media yang sama sebagai pemain yang superior, meski kontribusinya atas kemenangan Juventus tidak besar.
- La Repubblica
Diberi nilai 6,5 dari 10, La Repubblica memberikan analisisnya.
“Bermain baik memulai serangan dari sisi kiri dan mendribel bola ke tengah. Sama dengan yang dilakukan (Paulo) Dybala, tapi di sisi sayap lainnya. Juventus akan bermain dengan 4-2-4 karena Douglas Costa dan (Juan) Cuadrado penyerang lainnya di sisi serangan. Ronaldo bermain bagus, tapi Bernardeschi sangat menentukan.”
- Corriere dello Sport
Tidak menyoroti khusus kepada Ronaldo, namun mengakui bahwa sorotan laga sepenuhnya tertuju kepada Ronaldo. “Sampai poin laga itu muncul, laga didominasi oleh figur Cristiano Ronaldo. Bintang besar di sore hari di Verona.”
Cristiano Ronaldo
- La Stampa
Selain menyoroti Juve yang kebobolan dua gol di laga pembuka Serie A untuk kali pertama sejak 1998, La Stampa juga memberi ucapan ‘selamat datang’ kepada Ronaldo.
“Tapi laga itu yang setidaknya dibutuhkan Juve yang belum menemukan keseimbangan dengan Ronaldo saat bertanding. Pemain asal Portugal melakukan segalanya yang dia bisa untuk meninggalkan jejak, tapi dia dengan cepat mengetahui bahwa Serie A tidak sama dengan La Liga.”