DBasia.news – Sejumlah peneliti melakukan riset khusus untuk mengakhiri perdebatan siapa pemain terbaik dunia di antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Dilansir dari AS, sejumlah profesor sains komputer di Universitas KU Leuven bekerja sama dengan ahli sains olahraga Belanda dalam membuat program perhitungan pemain. Program itu bernama Valuing Actions by Estimating Probabilities (VAEP).
Cara kerja program itu memperhitungkan setiap aksi: tembakkan, operan, dribel, tekel, assist, serta gol rata-rata dari 1.600 penampilan. Profesor Universitas KU Leuven, Jesse Davis, menjelaskan cara kerja program itu.
“Nilai penampilan pemain dalam sepak bola acap kali ditentukan berdasarkan gol dan assist. Namun, gol merupakan peristiwa yang jarang terjadi. Rata-rata dari 1.600 penampilan ditaksir terjadi di pertandingan,” tutur Davis.
“Model kami memperhitungkan setiap aksi, tembakan, operan, dribel, tekel, dan mengkalkulasi nilai mereka,” tambah dia.
Data itu ditambah dengan kontribusi pemain-pemain untuk tim atau hasil akhir laga. Penelitian itu menilai performa Ronaldo dan Messi dari LaLiga musim 2013-14 hingga 2017-18. Hasilnya, perolehan poin Messi lebih tinggi (1,21) ketimbang Ronaldo (0,61).
“Hasil studi memperlihatkan Messi lebih menentukan dengan poin 1,21 melawan rivalnya dari Portugal (0,61). Mereka (studi) menyingkirkan performa tiap pemain dari Liga Champions, Copa del Rey, dan laga-laga internasional, faktor yang di beberapa poin dapat jadi kunci pembeda,” demikian pernyataan di AS.
