DBasia.news – Enam pertandingan Liga 1 2019 dilalui Persebaya Surabaya tanpa satu pun kemenangan. Imbasnya pelatih Wolfgang Pikal kehilangan posisinya digantikan Aji Santoso/
Salah satu gelandang senior Persebaya, Rendi Irwan optimistis kehadiran Aji dapat membuat Persebaya meraih kemenangan dan juga ciri khas main ngeyelnya kembali. Ya, tim asal Kota Pahlawan ini dianggap kehilangan ciri khas permainan.
“Kami tahu, Persebaya belum mencapai kemenangan. Dengan kehadiran coach Aji, semoga kami bisa membuka lembaran baru. Semoga bisa memberikan kemenangan untuk Persebaya,” kata Rendi.
Pemain berkostum 12 itu menjelaskan gaya melatih Aji lebih menekankan pada satu dua sentuhan dan diakhiri dengan finishing. Rendi terakhir kali merasakan tangan dingin Aji semasa memoles Persebaya di era Liga Primer Indonesia silam.
“Kurang lebih 8 tahun lalu merasakan sentuhan coach Aji. Kami juga pernah bekerjasama di tim sepak bola Jawa Timur yang berlaga di PON,” kenang Rendi.
Lebih lanjut Rendi periode keduanya, Aji membuat tim kebanggaan Bonek dan Bonita ini memainkan bola-bola pendek rapat hingga pernah disebut Persebarca.
“Sesi latihan coach Aji masih sama seperti dulu. Memainkan ball possession dengan satu dua sentuhan dan diakhiri dengan finishing,” tandas pemain asal Sidoarjo ini.