DBasia.news – Pelatih Timnas Thailand, Akira Nishino, tidak menargetkan medali emas SEA Games 2019. Hal ini diutarakan tak lepas dari jadwal pertandingan. Seperti diketahui setiap tim bermain dua hari sekali.
Baginya, jadwal tidak sesuai dengan pesepak bola profesional. Bahkan ke depan, ia akan mempertimbangkan memainkan pesepak bola, yang bukan profesional atau amatir di SEA Games sepak bola.
“Karena para atlet baru saja menyelesaikan tugas mereka di klub, tujuan pertama yang diinginkan dalam SEA Games yakni membawa atlet tanpa mengalami cedera,” kata Akira Nishino.
Apalagi, setiap tim hanya diperbolehkan diperkuat 20 pemain. Belum lagi lapangan dengan rumput buatan.
“Saat ini kami punya 19 pemain tersisa, karena Ekanit yang cedera. Dan dengan aturan kompetisi membuat kami tidak bisa mengubah pemain. Selain itu, rumput sintetis juga digunakan dalam ajang ini, membuat risiko pemain akan banyak cedera.”
“Saat ini, kami seperti meminjam barang klub untuk digunakan. Kami harus menghargai dan mengembalikan ke klub tanpa cedera, jadi harus ditangani dengan baik,” tambah pelatih asal Jepang itu.
Ia menyadari harapan suporter, yang menginginkan Thailand meraih pencapaian terbaik. “Saya tahu harapan penggemar. Mereka menginginkan kemenangan. Tapi untuk saat ini, kami targetkan dulu membawa atlet kembali tanpa cedera,” sambung Akira Nishino.
Hal ini disampaikan beberapa saat sebelum keberangkatan ke Filipina. Gajah Perang dijadwalkan menghadapi Timnas Indonesia U-23 lebih dulu di Grup B pada 26 November, sebelum menghadapi Brunei (28/11), Singapura (1/12), Laos (3/12), dan Vietnam (5/12).
