DBasia.news – Manajemen PSS Sleman resmi memperpanjang jasa dua pemain asing, masing-masing bek asal Spanyol Alfonso De La Cruz dan gelandang Brasil Guilherme Batata. Tak hanya itu, PSS juga memperpanjang enam pemain lokal.
Hanya saja, keputusan perpanjangan kontrak Alfonso langsung memunculkan reaksi kecaman. Bukan dari luar, kecaman justru datang dari pelatih kepala Seto Nurdiyantoro.
Sejak awal, Seto menegaskan tak pernah memberikan rekomendasi ke manajemen untuk mempertahankan mantan bek Selangor FA tersebut. Untuk itu, keputusan manajemen membuat sang juru taktik geleng-geleng kepala.
“Dia tidak masuk rekomendasi. Saya perlu klarifikasi, itu keputusan PT atau manajemen sebelum saya buat laporan dan rekomendasi. Saya juga tidak habis pikir dengan keputusan itu,” tegas Seto, Jumat (20/12).
Tanda-tanda Alfonso De La Cruz tak masuk rencana musim depan sudah terlihat sejak beberapa bulan terakhir. Dia jarang mendapatkan menit bermain yang disinyalir karena menurunnya performa.
Pelatih berusia 45 tahun itu lebih memilih para pemain lokal untuk jadi benteng pertahanan. Nama-nama stopper muda seperti Asyraq Gufran dan Ikhwan Ciptadi justru mampu memberikan performa impresif.
Seto Nurdiyantoro memaparkan, ada beberapa alasan yang membuatnya memutuskan untuk tak merekomendasikan mantan bek Selangor FC itu untuk dipertahankan. Salah satunya pertimbangan teknis dan performa selama memperkuat tim Super Elang Jawa.
“Tentu ada pertimbangan, secara teknis dan non teknis. Semua ada penilaiannya dan memang Alfonso tidak masuk rekomendasi saya,” ujar dia.
