DBAsia News

Pelatih Filipina Komentari Wafatnya Presiden Leicester City

Sven-Goran Eriksson

DBasia.news – Selamat jalan, Vichai Srivaddhanaprabha, jasa-jasa Anda tidak akan pernah dilupakan dalam membesarkan Leicester City dan menciptakan sejarah di Premier League.

Kabar duka tengah menyelimuti sepak bola Inggris. Pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, dikonfirmasi pihak klub meninggal dunia menyusul insiden jatuhnya helikopter di area parkir King Power Stadium.

Sven-Goran Eriksson, pelatih yang baru ditunjuk melatih timnas Filipina, salah satu sosok yang mengenal Vichai. Eriksson pernah melatih Leicester di musim 2010-11. Kendati dipecat Vichai, ia tidak mendendam karena performa Leicester di bawah asuhannya memang buruk.

“Ketika saya datang ke klub dia (Vichai) berkata dia ingin menjadikannya (Leicester) sebagai klub besar Premier League, tidak ada rahasia tentangnya. Dia memecat saya, tapi saya pikir dia telah melakukannya dengan baik, karena saya membeli pemain-pemain yang salah,” tutur Eriksson di Dailymail.

Lebih lanjut menurut pelatih asal Swedia itu, Vichai adalah sosok yang sangat memerhatikan Leicester dan selalu datang di stadion menyaksikan tim bertanding. Andil pria kelahiran Bangkok, 4 April 1958 sangatlah besar dalam membesarkan Leicester.

“Kabar yang mengerikan. Saya mengenal keseluruhan keluarga dan juga ayahnya. Apa yang dilakukannya di Leicester sangatlah hebat. Dia menjadikan klub dari divisi kedua memenangi divisi pertama, dan menjadi klub besar Premier League hari ini, fantastis,” papar Eriksson.

“Dia selalu ada di sana dengan keluarganya. Saya pikir dia selalu melihat pertandingan saya ketika saya melatih di sana, dan dia berperan seperti halnya keseluruhan keluarga, mereka ada di sesi latihan, berbicara kepada manajer, keluarga, mereka fantastis bagi klub.”

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?