DBasia.news – Begitu banyak pertarungan masa lalu yang dikenang cukup lama pada Premier League. Salah satu momen yang cukup dikenang adalah duel Fernando Torres, eks Liverpool dan Chelsea, melawan mantan bek tengah Manchester United, Nemanja Vidic.
Bek asal Serbia memainkan 200 laga lebih bersama United dari medio 2006-2014 dan membentuk pertahanan kuat di belakang bersama tandemnya Rio Ferdinand. Duet keduanya dikenang sebagai salah satu duet ikonik Setan Merah dan terbaik Premier League.
Dalam kondisi prima tak banyak pemain yang dapat melewati Vidic, pemain asal Serbia yang tidak kenal kompromi ketika menghadang lawan, lugas, dan disiplin menjaga zonanya. Tapi di antara semua lawan yang pernah dihadapinya, Vidic tidak pernah bisa ‘mengantongi’ Fernando Torres.
El Nino – sebutan Torres – bak kryptonite alami bagi Nemanja Vidic dengan kelebihannya kala berakselerasi, mendribel bola melewati lawan.
Pada musim 2008-09 Vidic dua kali menerima kartu merah karena kepayahan menghadapi Torres yang bermain di Liverpool. Baik itu di Anfield atau Old Trafford, Vidic menerima kartu merah. Lalu pada 2009 Torres meneror pertahanan United – lagi Vidic kewalahan.
Vidic terang-terangan mengakui Torres sebagai penyerang top yang membuatnya kewalahan.
“Torres adalah pemain top. Pada saat itu, dia mungkin adalah striker terbaik di liga. Dia mencetak beberapa gol melawan United,” tutur Vidic kala itu.
“Di Premier League, saya memiliki beberapa pertandingan bagus melawan (Didier) Drogba, terkadang buruk.”
“Saya bermain bagus melawan Torres satu pekan, lalu satu pertandingan buruk, itulah Premier League. Anda tidak akan berada di puncak permainan Anda setiap pekan.”
Rekan Vidic di jantung pertahanan United, Ferdinand mengakui jika tandemnya itu benar-benar kepayahan ketika menghadapi Torres yang sulit dihentikan di masa primanya.
“Akan selalu ada satu pemain dalam karier Anda yang sulit (dilawan),” ucap Ferdinand di podcast The Beautiful Game Carragher.
“Dia mungkin bukan pemain terbaik di planet ini, tapi gayanya dibuat untuk melukai gaya Anda. Torres mungkin seperti itu untuk Nemanja. Dia seseorang yang sulit dia lawan.”
“Dia mungkin satu-satunya pemain yang saya lihat secara konsisten memberikan kesulitan pada Vida, dan dia dikeluarkan dari lapangan pada beberapa pertandingan, bukan begitu, di awal pertandingan.”
“Tapi dengar, Torres adalah pemain hebat dan ketika dia berada di momentum terbaiknya, ketika dia di Liverpool, dia adalah salah satu striker terbaik. Dia adalah striker yang sangat berbahaya,” terang Ferdinand.
Berbeda dengan Vidic, Ferdinand justru relatif tidak kesulitan melawan Torres karena ia membaca permainan lebih baik dengan gayanya bermain. Ferdinand juga memiliki nama-nama yang menjadi momoknya di masa lalu.
“Tapi dengan saya duel satu lawan satu, jujur saja, dia (Torres) tidak memberikan masalah apapun. Begitulah adanya,” imbuh Ferdinand.
“Salah satu striker saya yang paling sulit untuk dilawan ketika orang-orang bertanya kepada saya – selain yang jelas, seperti (Cristiano) Ronaldo dan (Lionel) Messi – adalah Kevin Davies. Anda tidak akan pernah berharap itu,” urai dia.
-
Dean Henderson Semakin Dekat Pindah Ke Newcastle United
-
Scott Minto Prediksi Erik ten Hag Menyesal Bergabung Dengan Machester United
-
Laga Tandang Terlalu Mengerikan Untuk Manchester United
-
Bukan Erik Ten Hag, Mauricio Pochettino Diklaim Lebih Cocok Latih Man United
-
Man United Disarankan Jual Marcus Rashford Dengan Harga Murah