DBasia.news – Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengakui kondisi mental pemain menurun usai kejadian pelemparan batu oleh oknum tak dikenal dalam perjalanan menuju hotel setelah dijamu TIRA-Persikabo, Sabtu (14/9) malam.
Terlebih dua di antara pemainnya yakni Febri Hariyadi dan Omid Nazari menjadi korban dari pelemparan itu lantaran mengenai kepalanya hingga mengeluarkan banyak darah.
Namun, Robert Rene Alberts menyebut pemainnya tetap menunjukan profesionalnya. Sebab kejadian itu tidak menghentikan perhelatan Liga 1 2019.
“Tentu semuanya merasakan kecewa dan tidak merasa baik, tapi kami pesepak bola dan ini tugas kami yang harus dilakukan setiap hari. Ketika bangun di pagi hari, mereka tahu bahwa mereka harus berlatih dan sebagai pesepak bola tentu ingin menjadi yang terbaik di laga berikutnya,” ungkap Robert di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (16/9).
Robert Rene Alberts mengatakan pemainnya cukup paham dengan kondisi yang dialami. Bahkan harus bisa segera melupakannya. Sebab dalam dua hari kedepan, Persib akan melakoni laga melawan Semen Padang tepat, Rabu (18/9).
“Meskipun mental kami goyah, kami punya tanggung jawab dan berusaha insiden ini tidak berdampak apapun bagi tim kami. Kami harus bisa mengatasi situasi ini dan menunjukan pada orang-orang ‘tolong jangan lakukan ini lagi’ dan ayo saling membantu,” katanya.