DBAsia News

Maurizio Sarri Nilai Kritikan yang Ditujukan untuk Klubnya Berlebihan

DBasia.news – Manajer Juventus, Maurizio Sarri menilai kritikan yang ditujukan bagi dirinya dan klub dalam beberapa hari terakhir sangat berlebihan. Untuk menangkal kritikan tersebut ia berhasil memberikan bukti kemenangan yang diraih Bianconerri atas Bologna dengan skor 2-0 dalam lanjutan Serie A, Selasa (23/6) dini hari.

Ronaldo mencetak gol lewat tendangan penalti setelah wasit melihat Stefano Denswil melakukan pelanggaran pada Matthijs de Ligt. Kemudian Dybala mencetak gol melalui aksi individualnya yang sensasional.
“Kami lebih tajam secara fisik malam ini, karena kami menjaga tempo dan intensitas selama 70 menit, sedangkan di Coppa kami turun setelah 20-30 menit,” ujar Sarri kepada Sky Sport Italia, Selasa (23/6)


Sarri memuji kinerja Federico Bernandeschi yang telah memberikan assist kepada Dybala. Menurutnya, Bernadeschi tampil baik dalam dua pertandingan terakhirnya sebagai pemain pengganti. Bernadeschi juga dinilai melakukan pekerjaannya dalam menyerang dan bertahan.
Sarri mengakui Bernadaschi adalah pemain yang sering mendapatkan kritik. Namun dengan performa apiknya dalam pertandingan tersebut, ia menjawab dengan telak kritik yang datang kepadanya.
“Kami memiliki banyak peluang untuk mengakhiri pertandingan dengan skor 3-0, tetapi energi kami habis menjelang akhir dan kami harus duduk sedikit lebih dalam. Ini bukan keputusan filosofis atau taktis, ini fisiologis ketika bahan bakar menipis,”

Mantan manajer Napoli dan Chelsea itu mengakui adanya banyak kritik yang datang kepada skuatnya. Ia juga sadar mempunyai pemain-pemain dengan kualitas individu tinggi. Namun, ia tak hanya berpaku kepada beberapa pemain, melainkan harus memberikan kesempatan kepada seluruh pemain. Itu sebabnya terkadang pemain yang diturunkan tak sesuai dengan ekspektasi.


Sarri juga memberikan penilaian tentang De Ligt. Menurutnya, pemain asal Belanda tersebut mulai terbiasa dengan gaya sepak bola Italia. De Ligt, lanjutnya, selama ini terbiasa dengan permainan gaya lebih menyerang seperti di Belanda. Sarri menyebut De Ligt adalah pemain asing yang jauh lebih cepat beradaptasi. “Dia ditakdirkan untuk jadi besar dan pasti akan menjadi salah satu bek terbaik di Eropa,” ujarnya.

Sarri menambahkan, timnya selalu berdiskusi di luar lapangan tentang bagaimana meningkatkan permainan tim dan keluar dari kemunduran. Meski, ia mengakui tentang adanya opini dan kritik kepada timnya namun ada fakta lain yang tak sesuai dengan kritik bahwa Juventus dinilai masih bermain bagus. “Kritik itu berlebihan dan itu bisa jadi motivasi bagi kami untuk kembali bugar secara mental bahkan lebih daripada fisik, yang mungkin butuh waktu sedikit lebih lama,” pungkas Sarri.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?