DBAsia News

Maurizio Sarri Dituding Sering Berdalih

DBasia.news –  Luciano Moggi, mantan Direktur Olahraga Juventus, menilai Maurizio Sarri sebagai pelatih yang kerapkali mencari-cari alasan.

Maurizio Sarri mengeluarkan pernyataan kontroversial usai pekan ketiga Serie A 2019-2020. Sang pelatih menyebut jadwal Serie A sangat kacau karena membuat para pemain Juventus bertanding pada siang hari melawan Fiorentina.

Sarri pun menyebut hal itu sebagai penyebab cedera yang dialami Douglas Costa, Miralem Pjanic dan Danilo. Pada saat bertanding melawan Fiorentina, Sarri telah melakukan tiga pergantian pemain sejak menit ke-62.

Komentar Sarri tersebut telah ditanggapi pelatih Inter Milan, Antonio Conte. Menurut Conte, tidak ada yang perlu dikhawatirkan Sarri karena telah berada di klub kuat. “Tenang, dia sudah berada di klub kuat,” jelas Conte.

Kini, selain Conte, Moggi pun ikut buka suara. Ia menyayangkan sikap Maurizio Sarri yang kerap mencari kambing hitam ketika timnya menghadapi masalah.

“Maurizio Sarri punya kebiasaan mencari alasan. Dia melakukannya di mana pun berada. Itu sangat buruk untuk sepak bola dan Conte sudah tepat menjawab dengan cara seperti itu,” sebut Moggi seperti dikabarkan Football Italia.

“Saya berpikir itu telah mengubah permainan. Pergantian pemain tentu diperlukan, namun dia tidak melakukan hal itu,” sambung Moggi.

“Juventus punya pemain yang bisa memenangi berbagai situasi. Namun, permainan mereka tidak akan berubah,” tegas Moggi.

Lebih lanjut, Moggi menilai Inter Milan bisa menjadi ancaman bagi Juventus pada musim ini. Selain itu, ada juga Napoli yang terus memperkuat diri.

“Saya percaya Napoli. Namun, di atas segalanya, Inter Milan adalah tim terdekat dengan Juventus. Napoli semakin kuat dan punya pelatih hebat,” kata pria yang tersandung kasus calciopoli itu.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?