DBasia.news – Mantan bos Juventus, Massimiliano Allegri, menilai sepak bola sebagai seni yang diperagakan, bukan hanya tentang taktik. Ia berpendapat bahwa pemain harus bisa memutuskan apa yang akan dilakukan dengan bola.
Allegri menganggur sejak meninggalkan Juventus di akhir musim lalu menyusul lima musim yang banjir sukses di Turin.
Pria 52 tahun ini melatih Cristiano Ronaldo di musim terakhirnya di Juve, dengan mantan superstar Real Madrid itu mengemas 28 gol di semua kompetisi musim 2018/19.
Allegri menegaskan, cara mengeluarkan potensi terbaik dari pemain seperti Ronaldo adalah memberi mereka kebebasan melakukan apa yang mereka inginkan di lapangan dan tidak membebani mereka dengan taktik.
“Ketika bola sampai Ronaldo, (Paulo) Dybala, Ronaldinho, (Clarence) Seedorf atau (Andrea) Pirlo, saya harus menempatkan pemain lain dalam posisi mendapatkan bola untuk mereka,” tutur Allegri kepada ESPN.
“Sekali mereka memiliki bola mereka memutuskan apa yang harus dilakukan, apa keputusan terbaiknya. Putra saya delapan tahun dan sekarang kami menonton YouTube menyaksikan para pemain hebat, hal-hal luar biasa yang mereka lakukan dalam menyerang dan bertahan, karena sepakbola adalah seni.
“Di Italia, taktik, skema, semuanya omong kosong. Sepakbola adalah seni dan para senimannya pemain kelas dunia.
“Anda tidak harus mengajari mereka apa pun, Anda hanya mengagumi mereka. Yang harus Anda lakukan adalah menempatkan mereka dalam kondisi terbaik untuk melakukannya dengan baik.
“Saya menyukainya ketika saya melihat pemain besar melakukan sesuatu yang luar biasa. Di bench, saya menonton sebuah pertunjukkan dari seseorang, dan seseorang itu adalah pemain.”
-
Datangkan Vlahovic, Juventus Harus Bisa Ambil Posisi Empat Besar
-
Dybala Bicara Soal Kondisi Cederanya Saat Bela Timnas Argentina
-
Veteran Juventus Sebut Ronaldo Hengkang Di Saat yang Tidak Tepat
-
Juventus Punya Catatan Pertahanan Terburuk di Lima Liga Top Eropa
-
Diperkuat Ronaldo, Manchester United Masih Belum Sekuat Para Rival