DBasia.news – Belakangan banyak keputusan wasit yang dinilai kontroversial di Premier League. Bahkan manajer Southampton, Mark Hughes, menilai Premier League berada dalam masa kegelapan.
Berbeda dengan kompetisi lain, Premier League tidak menggunakan VAR. Kondisi tersebut dianggap sebagai kerugian bagi tim yang berlaga di kompetisi tersebut.
Southampton termasuk di antara tim yang merasa dirugikan. Tepatnya ketika The Saints bermain 1-1 kontra Watford pada laga lanjutan Premier League 2018-2019.
Pada laga tersebut, gol Southampton yang dicetak Charlie Austin dianulir oleh wasit. Pengadil menilai Maya Yoshida berada dalam posisi offside terlebih dulu.
Charlie Austin
Setelah pertandingan, Charlie Austin menyerang wasit ang bertugas. Namun, Mark Hughes justru menyoroti keengganan Premier League menggunakan teknologi VAR.
“VAR wajib untuk segera digunakan. Saya terkejut Premier League tidak juga menggunakannya pada musim ini. Menurut saya, negara lain telah menggunakan VAR,” ujar Mark Hughes.
“Kompetisi lain telah menggunakan VAR dengan cepat. Selain itu, olahraga lain juga memiliki sistem video untuk mengambil keputusan. Premier League harus segera melakukannya.”
“Entah kenapa, Premier League belum menggunakan VAR. Menurut saya, Premier League seperti masih berada dalam masa kegelapan,” eks Manchester United itu menambahkan.
-
Bukan Erik Ten Hag, Mauricio Pochettino Diklaim Lebih Cocok Latih Man United
-
Duo Liverpool Bersaing Untuk Sepatu Emas Premier League 2021/22
-
Manchester United Tidak Boleh Buang Poin Lagi Jika Ingin Juara Premier League
-
Meski MU Berada di Papan Atas Klasemen Premier League, Solskjaer Belum Bisa Tenang
-
FIFA Minta Klub Tidak Melarang Pemain Memperkuat Tim Nasional