DBAsia News

Manfaatkan Titik Lemah Lawan, Leicester City Berhasil Tumbangkan Chelsea

DBasia.news – Leicester City tampil memukau saat mengalahkan Chelsea dengan skor 2-0 dalam lanjutan Premier League 2020-2021 di King Power Stadium, Rabu (20/1) dini hari WIB. The Foxes seolah mampu memanfaatkan titik lemah sang lawan dengan sangat baik.

Chelsea sempat dijagokan sebagai salah satu unggulan juara musim ini. Hal itu tak lepas dari manuver The Blues di bursa transfer yang mendatangkan sejumlah pemain bintang berharga mahal di lini depan.

Prediksi tersebut seperti akan terbukti saat Chelsea tampil solid di awal musim. Namun kondisi itu nyatanya tak berjalan lama.

Performa Chelsea mulai merosot sejak pertengahan Desember lalu. Sang manajer, Frank Lampard nampaknya masih kesulitan menemukan solusi dari masalah ini.

Leicester memanfaatkan kondisi tersebut dengan maksimal. Tim asuhan Brendan Rodgers tersebut mampu membuat permainan Chelsea tak berkembang.

“Ini adalah penampilan yang sangat bagus. Chelsea adalah tim bertalenta dengan kualitas individu. Namun sebagai tim, kami luar biasa,” kata Brendan Rodgers usai laga kepada Sky Sports.

Dari pernyataan tersebut, Rodgers seolah menyindir Chelsea yang terlalu mengandalkan kualitas individu pemainnya. Sementara mereka tidak solid secara tim.

Hal tersebut ada benarnya mengingat menurunnya performa Chelsea tak lepas dari merosotnya juga penampilan para pemain bintang. Timo Werner mulai mandul, Hakim Ziyech sering dihambat cedera, dan Kai Havertz yang kian tak terlihat menjadi contohnya.

Kelemahan Chelsea lainnya juga dibocorkan bintang kemenangan Leicester, James Maddison. Menurutnya, Thiago Silva dan kawan-kawan sering hilang fokus saat mengantisipasi situasi bola mati.

Hal itu dimanfaatkan Leicester untuk memecah kebuntuan saat laga baru berjalan enam menit lewat aksi Wilfred Ndidi. Kebobolan begitu cepat tentu akan meruntuhkan mental para pemain Chelsea.

“Kami bekerja untuk itu (mencetak gol lewat bola mati). Kami menyerang Chelsea dengan sepak pojok pendek dan membuat sesuatu,” kata Maddison.

“Kami (melihat) kadang-kadang mereka hilang fokus saat situasi bola mati dan kami tahu itu adalah sesuatu yang bisa kami manfaatkan.”

Kelemahan mengantisipasi bola mati merupakan masalah Chelsea sejak musim lalu. Namun mereka sudah mampu memperbaikinya dan kini kambuh lagi.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?