DBasia.news – Bayern Munchen cukup serius mengincar penyerang sayap asal Jerman, Leroy Sane. Kendati demikian menurut kabar dari Inggris, Manchester City kabarnya tidak menjual Sane ke Bayern.
Saat ini, Bayern Munchen tengah mencari pemain sayap untuk menggantikan Arjen Robben dan Franck Ribery. Kedua pemain tersebut memutuskan angkat kaki dari Allianz Arena.
Apalagi, sejumlah pemain yang diproyeksi menggantikan Arjen Robben dan Franck Ribery belum menunjukkan performa maksimal. Sebut saja Kingsley Coman yang lebih sering berkutat dengan cedera atau Serge Gnabry.
Sejumlah nama pun dikaitkan bakal menjadi suksesor Arjen Robben dan Franck Ribery, termasuk Leroy Sane. Kebetulan, Sane tidak asing dengan Bundesliga karena berasal dari Jerman.
Apalagi, Leroy Sane bukan nama baru dalam daftar incaran Bayern Munchen. Sebelum pindah ke Manchester City, The Bavarians sempat ingin merekrut Sane.
Beberapa waktu lalu, CEO Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge, mengonfirmasi niat memboyong Leroy Sane. Rummenigge mengaku telah mengincar Sane sejak masih di Schalke.
Kondisi Leroy Sane yang kehilangan tempat di Manchester City menjadi alasan lain. Bayern Munchen dipediksi tidak akan kesulitan merekrut pemain berusia 23 tahun tersebut.
Sayangnya prediksi itu terbukti salah. Manchester City dikabarkan lebih memprioritaskan menjual Leroy Sane ke klub lain daripada ke Bayern Munchen.
Hasilnya, peluang klub lain seperti Juventus yang menginginkan jasa Leroy Sane lebih terbuka lebar. Patut dinanti, ka mana Manchester City akan melepas Sane.
Peluang Leroy Sane pergi dari Manchester City: 50 persen
Leroy Sane bukan lagi pilihan nomor satu di Manchester City. Kondisi tersebut membuat peluang Sane meninggalkan Etihad Stadium semakin besar, entah ke Bayern Munchen atau bukan semakin membesar.
-
Duo Liverpool Bersaing Untuk Sepatu Emas Premier League 2021/22
-
Manchester United Tidak Boleh Buang Poin Lagi Jika Ingin Juara Premier League
-
Meski MU Berada di Papan Atas Klasemen Premier League, Solskjaer Belum Bisa Tenang
-
FIFA Minta Klub Tidak Melarang Pemain Memperkuat Tim Nasional
-
Premier League Ungkap Puluhan Kasus Baru Positif COVID-19