DBasia.news – Premier League mengungkap ada 36 kasus positif COVID-19. Hasil tersebut didapat usai melakukan tes kepada pemain dan staff dari 20 kontestan liga nomor satu di Inggris itu.
Sejak malam pergantian tahun baru, pihak Premier League telah melakukan dua kali tes. Terakhir, sebanyak 2.593 tes dilakukan pekan lalu dan tercatat ada 1,39 persen orang yang terinfeksi.
Tes rutin dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona di dunia sepak bola. Hal tersebut wajib dilakukan karena kasus positif corona di Premier league belakangan dini terus meningkat dan menyebabkan beberapa pertandigan harus dibatalkan.
National Health Service (NHS) mengumumkan bahwa virus yang sedang mewabah di dunia ini telah bermutasi dan lebih mudah menular. Maka dari itu Inggris harus melakukan lockdown hingga pertengahan Februari untuk menekan penyebaran.
“Beberapa pekan ke depan akan menjadi minggu-minggu terburuk dari pandemi ini dalam hal jumlah yang masuk ke NHS,” kata Kepala Petugas Medis Inggris, Chris Whitty.
-
Pep Guardiola Nilai Tottenham Menjadi Pesaing Terkuat di Premier League
-
Leeds United Disebut Sebagai Tim Premier League Paling Kasar Dalam Pertandingan
-
Diminta Ubah Aturan Handball, Premier League Hanya Punya Waktu Sebulan
-
Kasus Corona Terus Bertambah, Pemerintah Inggris Tunda Rencana Premier League Hadirkan Penonton
-
Raih 2000 Poin di Premier League, Chelsea Ikuti Jejak Manchester United dan Arsenal