DBAsia News

Manchester City Belum Bisa Dikalahkan di Premier League

DBasia.news – Dominasi Manchester City di Premier League 2020-2021 kian terlihat usai mengalahkan Wolverhampton Wanderers, Rabu (3/3) dini hari WIB. The Citizens seperti tak tertandingi klub lainnya.

Dalam laga yang berlangsung di Etihad Stadium, Manchester City mengalahkan Wolverhampton dengan skor telak 4-1. Hasil itu mengukuhkan posisi tim asuhan Pep Guardiola di puncak klasemen.

Manchester City menunjukkan mental juaranya karena tak panik meski Wolverhampton mampu menahan imbang 1-1 hingga waktu normal tersisa sepuluh menit. Terbukti mereka mampu mencetak tiga gol dalam waktu singkat.

Manchester City kini unggul 15 poin dari pesaing terdekatnya, Manchester United. Dengan sisa sekitar 12 pertandingan lagi, sulit rasanya melihat mereka terpeleset dan kehilangan gelar juara.

Manchester City memang tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan menuju penghujung musim. Kemenangan kontra Wolverhampton merupakan yang ke-21 diraih secara beruntun.

Total, Manchester City sudah tak terkalahkan dalam 28 laga terakhir di semua kompetisi. Torehan itu menyamai rekor terbaik mereka yang dibuat pada 2017 silam.

Manchester City kini juga berpeluang memecahkan rekor kemenangan beruntun terbanyak di antara klub-klub elite Eropa. Saat ini rekor tersebut dipegang oleh Bayern Munchen dengan catatan 23 kemenangan pada musim lalu.

Satu rekor mentereng lain juga ditorehkan Manchester City. Mereka kini tidak pernah berada dalam keadaan tertinggal dalam 19 laga terakhir di Premier League yang menyamai catatan Arsenal pada akhir 1990-an.

Respons Guardiola

Guardiola memuji kinerja anak asuhnya yang tampil militan untuk mengalahkan Wolverhampton. Ia merasa laga ini tidak mudah dijalani karena sang lawan memberikan perlawanan sengit.

Saya sangat senang dengan apa yang telah kami lakukan sejauh ini. Hasil memang pantas kami raih meski pertandingannya ketat dan di menit-menit terakhir, kami mampu memenangkan pertandingan dengan nyaman,” kata Guardiola usai pertandingan.

“Rekor yang kami buat akan dibicarakan pada masa depan. Namun musim dingin di Inggris adalah neraka dan kami melewatinya dengan sesuatu yang luar biasa.”

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?