DBAsia News

Malisic Dikritik Manajer Persija

Bojan Malisic

DBasia.news – Sebagai pemain asing, Bojan Malisic harus menjadi panutan bagi pemain lokal. Namun pada laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta, beberapa waktu lalu, sang bek tengah dianggap bermain kasar.

Manajer Persija Jakarta, Marsma TNI Ardhi Tjahjoko, pun menunjukkan rasa kesalnya terhadap bek asing Persib itu.

Salah satu tindakan yang disesalkan yang ketika mencoba menghalau bola, namun kaki yang terangkat tinggi menerjang dada Novri Setiawan.

Ardhi Tjahjoko menyebut bahwa tindakan itu kelewatan. Ia berharap sanksi diberikan kepada Bojan Malisic.

Pihak Persija Jakarta sudah menyampaikan laporan kejadian kepada Komite Disiplin (Komdis) PSSI. “Saya rasa perlu apalagi ini pemain asing. Pemain asing yang bermain di Indonesia seharunya mereka memberikan edukasi, memberikan masukan, dan mengangkat skill pemain lokal tapi bukan jadi provokator,” kata Ardhi di laman Persija.

“Nyatanya tidak, ia bermain kasar, atau tidak memberikan contoh yang baik. Jadi saya rasa harus diberikan hukuman,” sambung Ardhi Tjahjoko.

Ia berharap Komdis PSSI adil. Mengingat sebelumnya Marko Simic diberi hukuman larangan bermain empat laga akibat melakukan sikutan dalam laga kontra Persipura Jayapura.

 

Ardhi Tjahjoko


“Kalau bukti sudah kami kumpulkan setelah pertandingan. Bukti-bukti itu terkumpul kami serahkan ke Komdis. Nanti keputusan ya tergantung Komdis.”

“Saya tidak terima, Simic waktu itu diberi hukum empat kali tidak bermain akibat menyikut. Itu rupanya masukan dari tim Persipura, kami berbuat sama dong Perispura bisa mengapa kami tidak bisa,” ujarnya.

Adapun soal pengeroyokan yang dilakukan pendukung Persib yang mengakibatkan tewasnya suporter Persija, Haringga Sirila, Ardhi Tjahjoko menyinggung hukuman di kompetisi Eropa, yang punya efek jera.

“Kami lihat di Liga Eropa ada holigan yang berulah sanksinya tidak boleh ada penononton selama kompetisi. Malahan tim tersebut tidak boleh ikut berkompetisi juga.”

“Jadi saya rasa setuju untuk tindakan spesifiknya itu kami serahkan ke PSSI, saya tidak ambil pusing dan yang terpenting menimbulkan efek jera,” terangnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?