DBAsia News

Mainkan Van Dijk Keputusan Spontan Klopp

Virgil Van Dijk

IDNGoal.news, Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengungkapkan bahwa keputusan untuk memainkan Virgil Van Dijk di laga debutnya dibuatnya secara spontan.

Liverpool mengejar Van Dijk sejak musim 2016-17. Usaha mereka merekrutnya terhalang oleh keteguhan hati Southampton yang enggan melepasnya.

Soton bahkan tak bergeming meski Van Dijk mengajukan transfer request. Akan tetapi pada akhirnya mereka mau melepaskannya untuk pindah ke Anfield pada tanggal 1 Januari 2018.

Saat itu Liverpool harus menebusnya dengan harga 75 juta Pounds. Ia pun menjadi defender termahal di dunia.

Langsung Debut

Bek asal Belanda itu tak butuh waktu lama untuk dimainkan setelah resmi jadi pemain Liverpool. Hanya lima hari usai meninggalkan Soton, ia langsung melakoni debutnya.

Ia bermain melawan Everton di putaran ketiga FA Cup. Penampilannya pun sangat bagus.

Ia ikut mencetak satu gol melalu sundulan. Liverpool pun dibawanya menang dengan skor 2-1. Ia pun jadi pemain pertama sejak Bill White di tahun 1901 yang mencetak gol di laga debutnya di derby Merseyside.

Spontanitas

Biasanya, seorang pemain baru tak akan menjalani debutnya dalam waktu yang singkat setelah ditransfer dari klub lain. Apalagi langsung jadi starter.

Klopp lantas mengungkapkan alasan mengapa ia memilih langsung memainkan Van Dijk. Dikatakannya keputusan itu bersifat spontan.

“Itu bukan keputusan yang sulit, itu hanya keputusan spontan. Di pagi hari, saya benar-benar berpikir ia tidak akan bermain. Tetapi kami memiliki satu sesi di pagi hari dan saya keluar di lapangan dan [berkata], ‘Ah, ayolah, mengapa tidak?'” katanya melalui situs web resmi Liverpool.

“Bukannya saya tidak ingin ia bermain jelasnya, kami membelinya jadi kami ingin ia bermain. Tapi itu adalah pertandingan pertama, melawan Everton, jika ada yang salah arah itu bukan awal yang keren dan kami ingin awal yang baik untuknya,” terang Klopp.

“Tapi kemudian saya pikir ia siap untuk itu, jadi kami melakukannya dan itu adalah keputusan yang jenius! Ia mencetak gol pertama, di depan tribun Kop, jadi itu tidak terlalu buruk.”

 

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?