DBasia.news – Luke Shaw heran hanya Manchester United yang mendapatkan kritikan tajam, sementara Arsenal tidak demikian.
Inkonsistensi Man United dan Arsenal terus berlanjut semenjak kedua tim itu ditinggal manajer legendaris, Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger. Musim ini pun demikian. Arsenal dan Man United kesulitan untuk bertarung merebutkan zona Eropa.
Arsenal bahkan telah mengganti manajer mereka dari Unai Emery, Freddie Ljungberg (manajer interim), hingga kini ditangani Mikel Arteta. Man United juga kesulitan bermain konsisten di musim penuh Ole Gunnar Solskjaer menangani tim.
Melihat catatan itu, Shaw heran mengapa hanya Man United yang mendapatkan sorotan dan kritikan tajam dari publik. Pasalnya, The Gunners juga tidak tampil bagus musim ini.
“Saya harus memiliki kulit yang tebal (cuek). Terkadang mudah bagi orang untuk melupakan apa yang sebenarnya saya alami,” ujar Luke Shaw kepada Mirror.
“Anda harus memiliki kulit yang tebal untuk bermain sepak bola di mana saja, tetapi terutamanya di klub terbesar di dunia di sini di United. Semua orang menonton dan ingin berkomentar kapan pun Anda kalah.”
“Mereka hanya menunggu untuk mengkritik saat ada yang tidak beres tapi itu bagian dari bermain untuk United,” lanjut dia.
“Tidak ada rasa tidak hormat kepada Arsenal yang merupakan klub yang fantastis, tetapi mereka tidak benar-benar memiliki musim yang hebat dan itu hampir tidak disebutkan. Saya merasa sangat lucu bahwa jika ini adalah United, semua orang mengkritik, tetapi Arsenal tidak mendapat perhatian.”
Luke Shaw tahu timnya tidak tampil bagus dan konsisten musim ini. Namun, pemain berusia 24 tahun itu optimistis timnya berada di jalan yang tepat untuk kembali jadi tim yang akan bertarung merebutkan titel.
“Dengar, kami tahu kapan kami belum (tampil) cukup baik dan kadang-kadang kami belum melakukannya. Kami semua tahu mengapa kami ada di sini,” imbuh Shaw.
“Kami di sini untuk membawa klub ini kembali ke tempatnya semula – memenangkan trofi dan menantang untuk gelar. Dan saya benar-benar yakin kami sedang menuju ke arah itu.”
“Kami tahu kapan kami tidak dalam performa terbaik kami dan kami tahu kapan kami bermain bagus apa yang bisa kami capai – tetapi kami harus mempertahankannya, itulah sebabnya saya percaya ada banyak hari baik yang akan datang,” urai dia.
-
Dean Henderson Semakin Dekat Pindah Ke Newcastle United
-
Scott Minto Prediksi Erik ten Hag Menyesal Bergabung Dengan Machester United
-
Laga Tandang Terlalu Mengerikan Untuk Manchester United
-
Bukan Erik Ten Hag, Mauricio Pochettino Diklaim Lebih Cocok Latih Man United
-
Man United Disarankan Jual Marcus Rashford Dengan Harga Murah