DBAsia News

Luca Toni Sebut Ronaldo Jadi Alasan Marotta Hengkang dari Juventus

Cristiano Ronaldo

DBasia.news – Kedatangan Cristiano Ronaldo jadi penyebab utama di balik kepergian Beppe Marotta dari Juventus. Hal ini diungkapkan oleh mantan pemain tim nasional Italia, Luca Toni.

Namun, Toni optimistis kepergian Marotta tak akan memberikan pengaruh besar untuk Bianconeri.

Beppe Marotta memimpin Juventus sejak 2010. Namun, cerita tersebut terhenti usai sang direktur memutuskan hengkang beberapa hari yang lalu.

Sontak, kabar tersebut mengejutkan sepak bola Italia. Sebab, Marotta adalah otak di balik transfer Juventus yang berdampak pada kesuksesan di ranah domestik.

Luka Toni menilai hubungan Marotta dengan keluarga Agnelli selaku pemilik klub mulai retak setelah Memboyong Cristiano Ronaldo ke Turin. Kabarnya, Marotta menentang transfer tersebut dengan beberapa alasan.

“Pemain dan direktur datang dan pergi. Namun, Juventus tetap. Marotta telah bekerja dengan sangat baik di Juventus,” ungkap Toni seperti dikabarkan Sky Sport.

“Saya pikir dia adalah manajer yang bisa bekerja baik di klub top Eropa lainnya. Namun, menurut saya kedatangan Ronaldo telah merusak sesuatu di Juventus,” jelas Toni.

 

Giuseppe Marotta


“Ketika ada masalah di antara anggota utama klub, sulit untuk melanjutkan proyek bersama. Juventus akan tetap di sana selamaya, keluarga Agnelli akan tetap bertahan selamanya, namun manajer akan datang dan pergi.”

Cristiano Ronaldo membuat Juventus merogoh kocek tak kurang dari 100 juta euro. Nilai tersebut bertambah setelah sang pemain meneken kontrak berdurasi empat musim dengan gaji 30 juta euro per tahun.

Penjabaran dana yang dikeluarkan itu dinilai tidak sepadan bila dibandingkan dengan pemain yang sudah berusia 33 tahun.

“Marotta membuat sejarah, namun saya pribadi mengenal Paratici dan Cherubini. Saya dapat memastikan mereka juga akan melakukannya dengan sangat baik. Bila Anda memboyong Ronaldo dan ada seseorang yang tidak setuju, semuanya bisa menjadi rumit daripada sebelumnya,” Toni menjelaskan.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?