DBasia.news – Premier League jadi salah satu liga top Eropa yang menunda pertandingan hingga April karena virus corona. Penundaan tersebut cukup mengkhawatirkan fans Liverpool karena musim ini menjadi peluang meraih trofi Premier League
Sebagaimana dimunculkan dari Telegraph bulan lalu, tidak ada aturan yang mengatur situasi yang terjadi di musim 2019-20 apabila liga diakhiri karena situasi khusus atau ekstrim.
Sementara Liverpool menutup persaingan liga yang ditunda hingga pekan 29 dengan raihan 82 poin, terpaut 25 poin dari Manchester City di urutan dua dan menyisakan satu laga tunda. Idealnya, Liverpool bisa mengamankan titel jika memenangi dua laga sisa.
Titel Premier League jadi salah satu penantian terpanjang bagi fans dan Liverpool yang terakhir meraihnya pada 1990 (masih dalam format Divisi Satu). Jadi wajar apabila fans khawatir penundaan – dengan potensi musim diakhiri lebih cepat – karena virus corona mengancam kans titel Premier League.
Akan tapi dari kabar ekslusif yang dimuat Telegraph, ada potensi Liverpool akan diberikan titel Premier League karena klub-klub lain disinyalir tidak keberatan dengannya, mengingat konsistensi The Reds sepanjang musim ini sebelum kalah 0-3 dari Watford beberapa waktu lalu.
Dalam tulisan yang dibuat bersama antara Ben Rumsby, Jason Burt, Sam Wallace, dan Matt Law, tim-tim rival Liverpool di Premier League tidak keberatan jika tim asal Merseyside itu menjadi juara musim ini – apabila liga diakhiri karena virus corona.
“Seperti diungkapkan Telegraph Sport bulan lalu, tidak ada peraturan yang mengatur apa yang terjadi jika musim 2019-20 dibatasi,” demikian artikel di Telegraph.
“Tetapi seorang eksekutif senior klub mengungkapkan pada Jumat malam bahwa ada sedikit oposisi untuk memberikan titel Liga Inggris pertama kepada anak-anak asuh Jurgen Klopp yang sudah dinanti selama 30 tahun, setelah penangguhan terpanjang dari pertandingan profesional sejak Perang Dunia Kedua.”
Pemikiran mengenai juara atau tidaknya Liverpool itu diutarakan oleh salah satu figur senior di tim Premier League kepada Telegraph. Menurutnya tidak relevan membicarakannya terkini karena semakin parahnya penyebaran virus corona di Eropa.
“Ada banyak hal yang dipertaruhkan. Ada fokus pada apakah Liverpool akan menjadi juara, tetapi itu akan menjadi tidak relevan dalam skema hal-hal. Ada niat kami akan memulai kembali, tetapi apakah itu mungkin (terjadi)?,” tutur narasumber tersebut.
FA terus berunding untuk menentukan bagaimana sepak bola di Inggris di musim ini berjalan – atau tidak – karena virus corona. Premier League ditunda setelah Mikel Arteta, manajer Arsenal, ditemukan positif corona dan juga tiga pemain Leicester City.
-
Jurgen Klopp Pastikan James Milner Akan Bertahan di Liverpool
-
Duo Liverpool Bersaing Untuk Sepatu Emas Premier League 2021/22
-
Andrew Robertson Penuh Suka Duka di Laga Kontra Tottenham
-
Liverpool Tidak Akan Beli Pemain yang Belum Jalani Vaksinasi
-
Soal Gerrard Jadi Pelatih Liverpool, Klopp Sebut Masih Terlalu Jauh